Alasan Keselamatan, Pilkades Serentak di Sampang Ditunda Tahun 2025

Avatar of PortalMadura.com
Alasan-Keselamatan,-Pilkades-Serentak-di-Sampang-Ditunda-Tahun-2025
Pemerintah daerah Sampang saat membahas Keputusan penundaan Pilkades di Sampang (Foto: Rafi @PortalMadura)

PortalMadura.Com, Sampang – Pemilihan kepala desa serentak 2021 di Kabupaten , Madura, Jawa Timur, resmi ditunda sampai tahun 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sampang, Yuliadi Setiawan menyampaikan, pembahasan dan kajian pada naskah atau draf Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak telah rampung.

Hasil pembahasan, lanjut Wawan (sapaan akrab), telah masuk pada putusan Bupati Sampang yang dituangkan dalam Perbup Nomor 188.45/272/KEP/434.013/2021 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Sampang ditetapkan tanggal 30 Juni 2021.

“Pemilihan kepala desa serentak dilaksanakan pada tahun 2025 dan diikuti 180 desa se-Kabupaten Sampang. Keputusan Bupati Sampang, mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,” terangnya, Senin (5/7/2021).

Keputusan penundaan Pilkades dinilai tepat mengingat masa pandemi virus corona (Covid-19).

“Pemerintah lebih mementingkan dan mengutamakan keselamatan masyarakat. Keputusan ini, hal terbaik agar Sampang dapat tercepat menggelar Pilkades serentak,” imbuhnya.

Menurutnya, keputusan kepala daerah yang tertuang dalam Perbup sangat tepat karena situasi. “Sesuai Peraturan dalam negeri, Pemilihan Kepala Desa dilakukan secara serentak atau dapat dilakukan secara bergelombang,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya menyebutkan, jika pemerintah daerah Sampang telah melaksanakan Pilkades serentak pada tahun 2014, 2017 dan 2019.

“Sampang, sudah tiga gelombang melaksanakan Pilkades serentak. Pilkades serentak se- Kabupaten Sampang merupakan waktu yang tepat untuk dipercepat,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.