Amalkan Doa Ini untuk Meminta Hujan Saat Kemarau Panjang

Avatar of PortalMadura.com
Amalkan Doa Ini untuk Meminta Hujan Saat Kemarau Panjang
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Hujan merupakan anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah SWT kepada hambanya yang ada di bumi. Ketika tidak ada hujan maka bumi akan kekeringan, pohon dan tumbuhan pada mati, hewan serta manusia pun juga akan kehausan.

Oleh sebab itu, ketika hujan tidak kunjung turun dan musim kemarau berkepanjangan seperti saat ini, maka hendaknya memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan.

Biasanya, saat meminta hujan ini sebagian orang melaksanakannya dengan cara salat Istiska secara berjemaah. Salat ini umumnya dilakukan di lapangan dengan jumlah rakaat yaitu dua.

Selain itu, tidak sedikit juga yang memanjatkan doa agar cepat diturunkan hujan. Lalu bagaimana bacaan doa untuk meminta hujan?.

Dilansir Okezone.com, yang dikutip dari laman konsultasisyariah, berikut adalah bacaan doanya yang dapat Anda amalkan lengkap dalam bahasa arab, tulisan latin dan terjemahannya:

اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا..

(ALLAHUMMA AGHITSNAA, ALLAHUMMA AGHITSNAA, ALLAHUMMA AGHITSNAA).

Artinya: “Yaa Allah, turunkanlah hujan kepada kami (3x)” (HR. Muslim)

Selain itu, kemudian Anda juga bisa membaca doa berikut:

اللهم اسقنا غيثًا مُغيثًا، مريئًا مَريعًا، نافعًا غير ضار، عاجلًا غير آجل

ALLAHUMMASQINAA GHOITSAN MUGHIITSAA, MARIIAN MARII'AA, NAAFI'AN GHOIRO DHOORRIN, ‘AAJILAN GHOIRO AAJILIN“.

Artinya doa untuk meminta hujan itu yakni: “Ya Allah, berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya, tidak ditunda-tunda” (HR. Abu Dawud).

Baca Juga : Doa Menolak Turunnya Hujan, Bagaimana Pandangan Islam?

Amalan berikutnya agar hujan turun adalah menggelar Salat Istiska. Hal ini sebagaimana diriwayatkan Abbad bin Tamim bahwa pamannya, Abdullah bin Zaid mengatakan:

أَنَ النَّبِيُّ (صلى الله عليه وسلم) ، خَرَجَ إِلَى الْمُصَلَّى يَسْتَسْقِي، وَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ، فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ، وَقَلَبَ رِدَاءَهُ، وَجَعَلَ الْيَمِينَ عَلَى الشِّمَالِ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menuju lapangan untuk salat Istiska, beliau menghadap kiblat, salat dua rakaat, dan membalik kain atasan pakaian beliau, di balik bagian kanan diletakkan di sebelah kiri” (HR. Bukhari).

Demikian penjelasan mengenai yang lengkap dengan latin dan artinya. Semoga bermanfaat dan doa Anda terkabul. Wallahu A'lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.