Ambulans Vaksinasi ‘Presisi Door To Door’ Menuju Rumah Anda

Avatar of PortalMadura.com
Ambulans Vaksinasi 'Presisi Door To Door' Menuju Rumah Anda

PortalMadura.Com – Pelaksanaan penanggulangan Covid-19 terdapat tiga hal yang dilakukan pemerintah bersama TNI, Polri.

Pertama, penerapan PPKM darurat, kedua operasi yustisi dan ketiga pelaksanaan vaksinasi.

Untuk vaksinasi akan dilakukan door to door (petugas datang ke rumah anda) dengan menggunakan ambulans.

Sasarannya masyarakat yang belum tersentuh program vaksinasi, terutama daerah pinggiran.

“Program ini dinamakan vaksinasi door to door dengan 29 unit ambulans yang masing-masing berisi empat personil nakes,” terang Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, Rabu (14/7/2021).

Tonton Juga : Pengunjung dan pedagang pasar Anom Sumenep akan diswab dan vaksinasi

https://youtu.be/jp04Pj4jwsw

Mekanismenya, kata dia, tim akan datang mencari masyarakat dan keluarga yang belum mendapatkan vaksin.

“Hanya menunjukkan KK dan KTP untuk pendataan lalu divaksin,” terangnya.

Kegiatan tersebut akan berlangsung sampai stok vaksin habis. Dan setiap tim dengan satu kendaraan ambulans ditargetkan 50-100 vaksin.

Menurut dia, kegiatan vaksinasi kali ini, bagian dari program vaksin yang besar. Sudah ada vaksinator yang ada di semua daerah, baik di desa, puskesmas maupun gerai – gerai vaksin yang dimiliki Pemprov, TNI maupun Polri.

“Ayo segera datang daftar dan melaksanakan vaksin,” lanjut dia.

Program ini, kata dia, bagian upaya pemerintah dalam menghadapi Covid-19, dimana covid masih berada di sekitar kita semua.

Dapat diistilahkan virus covid-19 berdesingan bagaikan peluru liar yang tidak mengenal tempat, latar belakang dan umur, siapa saja bisa tertembak jika masyarakat tidak melindungi dengan perisai disiplin patuh prokes 5M dan vaksinasi.

“Tentunya kita kalau tidak disiplin akan bisa terkena. Saya memohon kepada masyarakat tetap patuhi prokes dengan 5M dan laksanakan vaksin,” katanya.

Sementara, 29 kendaraan ambulans yang diterjunkan melaksanakan vaksinasi door to door, dari Polri sebanyak 10 unit, dari TNI 4 unit, dari Dinkes Jatim 5 unit dan dari Dinkes Surabaya sebanyak 10 unit.

Sedangkan untuk setiap kendaraan ambulance diawaki oleh 4 petugas tenaga kesehatan antara lain vaksinator, petugas skrining, petugas admin P-Care dan driver dengan membawa kelengkapan berupa cool box vaksin dan emergency kit untuk KIPI.

Program ini dilaunching hari ini, Rabu (14/7/2021) oleh Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim yang diwakili oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim Heru Tjahjono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta bertempat di Mapolda Jatim.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.