Anak Anda Mengalami Ketakutan? Cobalah 4 Cara Ini untuk Mengatasinya

Avatar of PortalMadura.com
Anak Anda Mengalami Ketakutan? Cobalah 4 Cara Ini untuk Mengatasinya
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Anak-anak takut ke kamar mandi atau terdiam saat mendengarkan sirine, lalu tiba-tiba Anak malah nangis ketakutan. Mengapa hal ini bisa terjadi? dan pernakah Mama mengalami hal itu?

Sebenarnya ketakutan pada anak itu wajar banget ya, Ma. Rasa takut ini sangat erat kaitannya dengan upaya anak agar terhindar dari bahaya atau ancaman. Ya, bisa jadi anak mengalami fobia karena ketakutan yang berlebihan setelah mengalami kejadian tertentu.

Meski wajar, tapi jangan sampai perasaan ini memengaruhi aktivitas anak sehari-hari. Rasa takut sebenarnya nggak datang tiba-tiba, Ma. Perasaan itu bisa timbul pada diri anak melalui proses belajar. Belajar takut? Iya, anak bisa belajar takut terhadap sesuatu.

Tak hanya suara keras, ada beberapa hal lain yang bisa membuatnya takut, seperti diangkat tinggi-tinggi ke atas, atau saat mukanya tertutup oleh kaus kala Mama mengganti bajunya. Melansir dari Popmama.com, berikut ini hal yang bisa Mama lakukan untuk membantu Anak melewati rasa takutnya.

Jangan Memaksa
Memaksakan bayi berhadapan langsung dengan hal yang baru saja ia takuti bisa jadi meningkatkan rasa takutnya. Biarkan bayi membiasakan dirinya untuk terbiasa dengan hal-hal tersebut hingga ia merasa aman.

Jika Anak Anda terlihat ketakutan pada sesuatu, padahal Mama yakin itu tidak berbahaya, misalnya suara blender, jelaskan padanya. Namun, jika sampai beberapa waktu Anak tetap tidak suka suara blender, jangan memaksanya mendengar suara nyaring itu.

Jangan Menganggapnya Konyol
Menertawakan Anak yang ketakukan justru akan membuat rasa percaya dirinya rendah, dan ia akan kesulitan mengatasi rasa takutnya. Anak memang masih mengembangkan kepribadiannya. Meski tidak tampak nyata namun mempermainkan ketakutan Anak akan berdampak jelas di masa depannya.

Misalnya ketika ia takut mendengar suara blender, dan Mama malah menganggapnya lucu lalu kemudian malah mempermainkannya dengan suara itu, Anak akan ketakutan dengan semua suara yang mirip dengan blender itu.

Ketakutan pada Anak adalah hal yang serius. Tidak bisa dianggap sebuah hal konyol. Ketika Anak mengurangi penilaiannya akan bahaya, ia akan berani mencoba lalu lama-lama ketakutannya akan hilang.

Bersimpatilah
Dengan memahami rasa takut pada Anak dan menenangkannya seperti memeluk, Mama akan membantunya melewati rasa takut dengan lebih cepat. Reaksi yang tepat akan membuat anak mengerti mana bahaya yang sebenarnya dan tidak. Memeluk, memberikan kata-kata menenangkan dan menjelaskan akan membuat Anak mengerti apa yang ia hadapi.

Dukung dan Munculkan Rasa Percaya Dirinya
Salah satu cara agar Anak melewati rasa takutnya adalah dengan mengenal apa yang membuatnya takut. Biarkan ia menyentuh atau bahkan bermain dengan benda-benda tersebut, saat tidak dinyalakan dan dalam pengawasan Mama.

Kemudian, secara perlahan-lahan, gendong ia saat Mama menyalakan dan menunjukkan kepadanya bagaimana alat itu bekerja, agar ia yakin bahwa benda itu aman.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.