Anak Anda Sering Mengigau saat Malam Hari? Cek Disini

Avatar of PortalMadura.com
Anak Anda Sering Mengigau saat Malam Hari? Cek Disini
Sumber: motherandbaby.co.id

PortalMadura.Com – Mengigau saat tidur mungkin pernah dialami oleh siapa saja. Tidak hanya orang dewasa saja, Anak-anak juga sering mengalaminya. Ketika mengecek Anak di kamar tidurnya, Mama akan menemukan ia berbicara saat tidur. Saat Anda bertanya pada keesokan harinya, ia tak ingat apa yang ia bicarakan.

Penyebab Anak mengigau berkaitan dengan beberapa faktor. Faktor-faktor ini membuatnya lebih rentan mengalami kondisi mengigau saat tidur. Mengigau tak selalu berupa mengucapkan kata-kata yang jelas. Menguap sambil mengeluarkan suara, tertawa terbahak-bahak, cekikikan, atau hanya mengeluarkan gumaman yang tak jelas juga termasuk mengigau.

Tidak sedikit orang tua menganggap hal tersebut sepele, padahal pada kenyataannya mengigau bisa menjadi tanda berbagai macam gangguan. Lalu apa saja penyebab anak sering mengigau? Mengigau merupakan proses vokalisasi yang disebabkan oleh penyerapan emosi yang sangat kuat dan telah tertanam di alam bawah sadar Anak.

Mengigau seringkali dianggap sebagai gangguan tidur, karena sangat menguras energi. Di bawah ini beberapa penyebab anak sering mengigau, seperti yang dilansir dari laman Popmama.Com.

Mengalami Suatu Kejadian yang Sangat Berkesan
Sangat mudah tertanam dalam memori Anak, sebuah kejadian atau momen yang sangat berkesan. Akibatnya Anak akan selalu mengingat momen berkesan tersebut hingga berada dalam fase alam bawah sadar. Saat mengigau Anak bisa saja mengucapkan kata-kata yang sama persis seperti kejadian berkesan yang telah dialaminya.

Ada Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi
Penyebab anak sering mengigau lainnya adalah kebutuhan yang tidak kunjung terpenuhi. Kebutuhan tersebut lebih pada kebutuhan psikis, seperti, ingin ditemani, diperhatikan, didampingi, diberikan kebebasan, hingga didengarkan oleh orang tua atau orang terkasihnya.

Jika kebutuhan psikis tersebut tidak kunjung terpenuhi, maka akibatnya emosi Anak akan tersimpan di dalam ingatannya dan akan diluapkan dalam igauan pada saat tertidur.

Tidur dalam Kondisi yang Sangat Lelah
Bermain adalah aktivitas yang sangat disenangi oleh kebanyakan Anak kecil. Dengan bermain Anak bisa tumbuh berkembang dengan baik, dapat berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Namun membiarkan Anak bermain terlalu lama hingga menjelang waktu tidur sangatlah tidak baik. Karena hal tersebut tidak baik untuk masa tumbuh kembang si Kecil.

Pola tidur Anak juga akan terganggu, tidak nyenyak, tidur dalam keadaan gelisah, hingga bisa mengigau. Hal ini terjadi karena apa yang baru saja anak lakukan terekam hingga alam bawah sadarnya. Jika hal tersebut dibiarkan, maka akan berakibat buruk, pola tidur Anak akan kacau dan bisa merusak sistem saraf dalam otaknya.

Ada Keinginan yang Diharapkan
Tidak semua Anak berani untuk mengungkapkan keinginannya kepada orang tua mereka. Sebagian Anak memilih untuk memendam keinginannya dalam-dalam. Sehingga keinginannya bisa tertanam hingga alam bawah sadar dan diungkapkan saat Anak sedang tertidur. Biasanya Anak akan mengungkapkan bentuk-bentuk keinginannya itu, seperti, nama mainan, nama tempat wisata, atau makanan yang ingin dikonsumsi, atau hal lain yang belum kesampaian.

Menonton atau Menyaksikan Hal Mengerikan
Jika Anak menonton atau menyaksikan hal mengerikan menjelang tidur, bisa jadi ini masuk ke dalam mimpinya. Alam bawah sadarnya terus merekam apa yang ia saksikan sebelum ia pergi tidur. Mengigau karena Anak menonton atau menyaksikan hal mengerikan bisa jadi penyebab Anak mengigau yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari. Batasi screen time Anak menjelang waktu tidur.

Itulah beberapa penyebab Anak sering mengigau saat tidur di malam hari. Jika Anak memiliki masalah yang sama, ketahui alasan yang sering menjadi penyebabnya agar lebih mudah ditangani. Selamat mencoba Mama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses