Anak Belum Bisa Bicara Saat Usia 2 Tahun, Perlukah Khawatir?

Avatar of PortalMadura.com
Anak Belum Bisa Bicara Saat Usia 2 Tahun, Perlukah Khawatir?
ilustrasi

PortalMadura.Com – Pada hakikatnya, setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Ada sebagian anak yang dengan mudah mengucapkan kata-kata saat usia kurang dari dua tahun. Namun ada juga yang di atas umur itu.

Lantas, bagaimana jika di usia 2 tahun anak belum juga bisa bicara bahkan untuk satu patah kata pun?. Sebenarnya, usia berapa seharusnya anak mulai bicara?.

Mendapati anak di usia tahun tidak jarang membuat perasaan orang tua jadi was-was. Hanya saja, jangan biarkan rasa was-was tersebut berubah jadi perasaan khawatir yang berlebihan. Cobalah untuk tetap tenang dan berpikir positif, moms.

Pasalnya, anak belum bisa bicara di usia dua tahun bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Tapi, orang tua tetap harus mencari tahu kenapa anak sampai belum bisa bicara barang sepatah kata sekali pun. Bawa anak ke psikolog atau dokter anak yang ahli di bidang ini.

Anak-anak akan mulai bicara sepatah kata dua kata secara bertahap di usia 2 tahun. Tahapan itu dimulai dari bicara satu kata, dua kata, tiga kata hingga banyak kata. Dalam tahap ini, orang tua memiliki peranan penting untuk mengajarkan anak berbagai kata. Orang tua penting telaten memberikan stimulus kepada anak dan mendorong anak untuk memberi respon yang baik.

Karena, setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya, orang tua disarankan agar tidak membanding-bandingkan anaknya dengan anak lainnya. Dalam beberapa kasus, anak laki-laki yang mengalami keterlambatan bicara dibandingkan anak perempuan adalah hal yang wajar.

Jadi, ketika anak Anda belum bisa bicara ketika usianya sudah menginjak dua tahun, tidak usah terlalu khawatir berlebihan.

Agar anak lekas bicara, ajak anak bicara atau ngobrol dengan nada pelan dan intonasi yang jelas. Ulangi setiap kata yang diajarkan pada anak dan pastikan untuk sabar dalam proses mengajar ini.

Jadilah orang tua yang aktif memberikan stimulus kepada anak agar ia mau bicara dan belajar setiap kata yang diberikan. Buat suasana belajar ini lebih menyenangkan.

Jadi, ketika buah hati mengalami keterlambatan bicara, jangan langsung panik dan khawatir ya. Namun, jika dirasa ada yang berbeda dari buah hati, tidak ada salahnya Anda untuk mengajaknya ke psikolog atau yang ahli di bidangnya. (Vemale.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.