PortalMadura.Com – Ketika anak berperilaku tidak baik pada orangtuanya, seringkali anaklah yang sering disalahkan. Ya, secara kasat mata, memang anak itulah yang berbuat durhaka pada orangtua. Tapi, jika kita melihat apa penyebabnya, maka salah satunya berasal dari orangtua itu sendiri. Bagaimana bisa? Mari kita bahas.
Tentunya setiap orangtua menginginkan memiliki anak yang berbakti kepada orangtua dan juga sholeh serta sholehah. Harus disadari bahwa orangtualah yang memiliki pengaruh besar kepada sikap anak-anak mereka. Karena itu, tabiat yang buruk pada anak bisa jadi disebabkan oleh didikan orangtua yang salah.
Sebagai contoh, salah satu sikap yang dapat menjadikan anak durhaka adalah sikap orangtua yang tidak adil terhadap anak dan hal ini harus dihindari, mengapa? Karena sikap pilih kasih dari orangtua terhadap anak bisa menyebabkan si anak merasa dengki, iri hati, benci, dan permusuhan di antara anak-anak sendiri mulai terjadi. Jika hal tersebut terus dilakukan atau berlarut-larut, maka nanti ke depannya akan mengakibatkan pemutusan hubungan keluarga dan anak pun menjadi durhaka.
Mengenai sikap yang adil dan tidak pilih kasih terhadap anak-anak, sudah diingatkan oleh Rasululah SAW dalam HR. Muslim kitab al-Hibah 13. Dimana Rasulullah mengingatkan umatnya untuk takut terhadap Allah SWT serta berbuat adil terhadap anak-anak. Bahkan betapa pentingnya sikap adil orangtua kepada anak-anak hingga Rasulullah sendiri sampai mengulangi perkataannya tersebut sampai tiga kali agar tentu kita semakin paham dan mengerti.
Beliau bersabda yang ditulis di dalam hadis sampai mengucap tiga kali agar kita harus adil terhadap anak. Imam Nawawi juga mendukung perkataan Rasulullah dengan mengatakan bahwa anak-anak sudah selayaknya mendapatkan pemberian yang sama dan tidak boleh dilebihkan serta disamakan (pemberian) baik untuk anak laki-laki maupun anak perempuan.
Kisah orang tua yang pilih kasih ini bisa juga dilihat akibatnya dari cerita Yusuf dan saudara-saudaranya. Yusuf yang lebih dicintai oleh orangtuanya yakni ayahnya dibandingkan saudara-saudaranya sendiri, menyebabkan saudara-saudara Yusuf bersepakat dan bersekongkol untuk mencelakakan Yusuf sehingga menjadi anak yang jahat dan durhaka. Oleh karena itu, sebagai orang tua sebaiknya kita bersikap selalu adil dan tidak pilih kasih terhadap salah satu anak.
Bertutur kata yang halus juga termasuk salah satu hal yang penting bagi kalian orang tua. Karena orang tua adalah guru pertama seorang anak, Orang tua harusnya menjadi panutan sang anak tersebut.
Jika kita memberikan contoh-contoh yang baik kepada anak kita, contohnya dengan berbicara yang halus, sopan, bersahabat, memberikan nasehat dengan baik pada mereka jika mereka melakukan kesalahan. Dari hal sederhan tersebutlah anak akan menjadi pribadi yang santun.
Begitupun sebaliknya, Jika kalian para orang tua bersikap kasar terhadap anak-anak kalian, maka jangan salahkan mereka jika mereka berperilaku seperti Anda. Karena bagaimanapun sikap anak tidak akan jauh berbeda dengan orang tuanya, mereka akan mencontoh apa yang orang tua mereka lakukan kepadanya.
Demikianlah artikel ini, semoga anda sebagai orang tua selalu membimbing anak-anaknya dengan baik dan sesuai dengan perintah Allah SWT. Semoga bermanfaat. Amin. (islampos.com/Anek)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
