PortalMadura.Com, Sampang – Achmad Rifaki (8) dan Suhel (7) dua orang bocah asal Dusun Senneng, Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jatim terseret arus air laut saat bermain di bibir Pantai Nepa, Kamis (13/12/2018) sore.
Korban Achmad Rifaki yang masih duduk di kelas III SDN 3 Nepa, Banyuates ditemukan warga setempat dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sedangkan Suhel dalam proses pencarian oleh Tim SAR.
Informasi yang dihimpun PortalMadura.Com menyebutkan, peristiwa itu berawal saat kedua korban bermain bersama 9 teman lainnya di pinggir pantai. Kemudian, kedua korban memilih untuk pindah bermain ke bibir pantai. Tak lama berselang tiba-tiba datang ombak besar hingga keduanya terseret.
“Sudah ada yang mengingatkan tapi kedua korban tidak mengindahkan,” terang Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Hery Kusnanto, dihubungi via telepon.
Melihat kedua korban terseret ombak besar, teman-teman korban meminta bantuan masyarakat. “Satu korban, Achmad Rifaki ditemukan sudah meninggal dunia,” katanya.
Petugas gabungan bersama masyarakat setempat masih berusaha mencari keberadaan satu anak, Suhel, yang masih duduk di kelas II SDN 3 Nepa, Banyuates tersebut.
“Pencarian masih berlangsung,” imbuhnya.(Isrok/Rafi/Nurul)