Anggaran Rp4,7 Miliar, Bangkalan Gagal Raih Adipura

Avatar of PortalMadura.Com
Anggaran Rp4,7 Miliar, Bangkalan Gagal Raih Adipura

PortalMadura.Com, - Anggaran sebesar Rp4,7 miliar untuk program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, belum mampu membawa kabupaten berjargon Dzikir dan Salawat, menyandang kota bersih.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan, Ishaq Sudibiyo mengungkapkan, anggaran tersebut selama ini lebih banyak digunakan untuk kegiatan operasional, dan belanja pegawai kontrak yang jumlahnya mencapai 80 orang.

“Para pekerja itu kami bayar 650 ribu rupiah, termasuk anggaran pengadaan lahan untuk Tempat Pembuangan Akhir yang besarnya sekitar 1,2 miliar rupiah,” terang dia, Rabu (16/8/2017).

Diketahui, sejak tahun 2007 hingga tahun 2014, Bangkalan sudah 7 kali menyandang Piala Adipura dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup. Namun, setelah itu Bangkalan tidak lagi mendapatkan piala tersebut. Pengelolaan sampah yang belum maksimal menjadi penyebab utamanya.

“Ini mungkin menjadi informasi untuk dievaluasi oleh kami agar bekerja secara disiplin di lapangan. Namun, kami tetap berupaya bekerja secara maksimal,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan, Musawwir mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja DLH, mengingat selama ada beberapa pergantian pimpinan belum ada perubahan yang signifikan dari dinas tersebut, meski sudah disokong dengan anggaran yang besar.

Dirinya juga akan memberikan saran kepada Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad, untuk mempertimbangkan agar ada pergantian Kepala Bidang (Kabid) di DLH, karena dinilai tidak maksimal dalam melaksanakan tugasnya.

“Nanti kami akan sampaikan ke Ketua Komisi, karena tidak memberikan kontribusi untuk persampahan, ini sangat buruk sekali dengan anggaran sebesar itu,” ucapnya.(Hamid/Har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.