PortalMadura.Com, Bangkalan – Almarhum Brigpol Dewa Gede Alit SH (31) yang ditemukan meninggal dunia di halaman belakang Polsek Arosbaya, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dikenal baik dan santun kepada setiap orang.
Brigpol Dewa Gede Alit SH mengalami luka tembak. Namun, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian tentang menyebab meninggalnya Dewa Gede Alit SH.
Kabar yang beredar Brigpol ‘mengalami luka tembak di kening kanan tembus di kening sebelah kiri, dengan posisi tangan kanan masih memegang senjata api dinas laras pendek jenis revolver, berisi peluru 4 butir dan satu selongsong sedangkan tubuh korban sudah tergeletak di tanah'.
H. Wiriya (62), mertua almarhum menyampaikan, selama ini tidak pernah ada masalah yang diketahui dirinya. Bahkan, dikenal ramah dan baik kepada tetangga sekitar maupun di lingkungan keluarga.
Ia mengaku bertemu dengan menantunya tiga hari sebelum kejadian. Selain dirinya sibuk dengan usaha yang dijalankan, almarhum juga sibuk dengan tugas-tugasnya.
“Kami memang jarang ketemu karena menantu saya sibuk dengan tugasnya. Dan saya juga sibuk dengan usaha saya sendiri,” katanya saat PortalMadura.Com berkunjung ke rumah duka di depan SMPN 1 Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Jumat (6/9/2019) siang.
Awalnya, Ia mendapat kabar dari Polsek Arosbaya pada Kamis (5/9/2019) sekitar pukul 22.00 WIB bahwa menantunya meninggal karena kecelakaan. “Kabarnya meninggal karena kecelakaan. Bukan hal yang lain,” katanya.
H. Wiriya, merasa kehilangan dengan sosok menantunya, Brigpol Dewa Gede Alit SH. Almarhum meninggalkan seorang anak yang masih berumur 7 tahun dan saat ini ikut mengantarkan jenazah Dewa bersama ibunya (istri almarhum), Dwi Jayanti.
Almarhum ditemukan meninggal dunia di lingkungan Polsek Arosbaya, Bangkalan. Indikasinya bunuh diri.(*)