PortalMadura.Com, Bangkalan – Ketua DPRD Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Imron Rosyadi prihatin, angka kemiskinan di kapupaten yang memiliki motto kota Dzikir dan Salawat, sangat tinggi, Selasa (4/4/2017).
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, DPRD tahun ini sudah mengupayakan di APBD 2017 untuk memperioritaskan dalam pengentasan kemiskinan yang saat ini mencapa 22, 43 % dari jumlah populasi yang mencapai sekitar 1 juta jiwa.
Pengentasan kemiskinan tersebut diupayakan melalui Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
“Kita ini ada diurutan kedua setelah Sampang, makanya DD dan ADD ini, akan mengurangi jumlah kemiskinan,” terang dia.
Dia menambahkan, pengentasan kemiskinan tahun ini juga melalui peningkatan infrastruktur yang diperioritaskan jalan di pelosok desa.
Tahun ini, DPRD bersama Pemkab sudah menyetujui anggaran untuk infrastruktur sekitar 9,3 % APBD 2017 yang mencapai Rp2,1 T.
Kabupaten Bangkalan ditetapkan debagai daerah tertinggal di Jawa Timur. Penetapan tersebut tertuang melalui Perspres No. 131 tahun 2015.(Hamid/Har)