PortalMadura.Com, ADDIS ABABA, Ethiopia – Maskapai Ethiopian Airlines dengan 149 penumpang dan delapan awak pesawat jatuh pada Minggu pagi, ujar pernyataan resmi perusahaan penerbangan itu.
Lewat pernyataannya, Ethiopian Airlines mengatakan pesawat Boeing 737 itu dalam penerbangan rutin dari ibukota Ethiopia, Addis Ababa, menuju Kenya, saat jatuh di dekat pusat kota Bushoftu, 50 kilometer (31 mil) sebelah selatan ibukota.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa komunikasi dengan pesawat hilang enam menit setelah lepas landas.
“Operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan dan kami belum memiliki informasi berapa jumlah korban selamat.” dilaporkan Anadolu Agency, Senin (11/3/2019).
Sebagian besar penumpang diperkirakan merupakan warga Kenya.
Keluarga penumpang memenuhi Bandara Internasional Jomo Kenyatta di Nairobi untuk memperoleh informasi terbaru soal kerabat yang mereka cintai.
Mary Atieno, perempuan Nigeria, mengatakan kepada Anadolu Agency, “Saya berharap suami saya di Nairobi. Saya dengar semua orang (penumpang) meninggal. Saya hanya ingin jenazahnya ditemukan dan dapat dimakamkan, saya bahkan tidak punya kata-kata.”