PortalMadura.com, Bangkalan – Guna mengantisipasi beredarnya beras sistesis di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, petugas gabungan blusukan ke sejumlah pasar tradisional, di Bancaran dan Ki Lemah Duwur, Jumat (22/5/2015).
Petugas itu, antara lain, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak), Kodim 0829, Polres, Kantor Pengelolaan Pasar dan Satpol PP.
“Alhamdulillah, dari dua pasar tradisional Bancaran dan KLD tidak ditemukan beras sintetis,” kata Kepala Disperindag, Bangkalan, Puguh Santoso.
Ia menjelaskan, ciri-ciri beras asli yakni putih ke susuan, dan apabila direndam akan tenggelam, namun untuk beras sintesis apabila direndam, cenderung mengambang.
“Kita himbau untuk masyarakat jangan begitu resah, namun konsumen harus hati-hati. Kita tidak akan berhenti disini saja, kita akan terus melakukan sidak secara perorangan guna antisipasi beredarnya beras sintetis,” ungkapnya.(suhul/choir)