Atasi Banjir, Warga dan Pemerintah Sumenep Perlu Kerjasama

Avatar of PortalMadura.com
Atasi Banjir, Warga dan Pemerintah Sumenep Perlu Kerjasama
Iqlima Neta Prambudi

Oleh: Iqlima Neta Prambudi*

Selama beberapa hari ini, Kabupaten sering dilanda hujan deras dan memicu kepanikan masyarakat kota. Kepanikan tersebut muncul karena jika terjadi hujan deras pastinya terjadi genangan dan berpotensi .

Banjir bisa terjadi utamanya pada daerah perkotaan Sumenep dan ada beberapa wilayah lain yang sering terjadi banjir jika hujan deras melanda Sumenep.

Salah satunya adalah daerah Pajagalan. Daerah Pajagalan ini seringkali terjadi banjir tidak hanya pada kondisi saat ini saja, namun di tahun-tahun sebelumnya jika terjadi hujan deras daerah Pajagalan pasti selalu mengalami banjir.

Menurut pendapat warga yang tinggal di daerah Pajagalan, penyebab banjir tersebut adalah saluran drainase yang menjadi tumpukan sampah. Penyebab banjir yang paling utama bukan hanya hujan deras saja, tetapi adanya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh ulah masyarakatnya sendiri yaitu membuang sampah sembarangan.

Hal tersebut akan memberikan dampak yang cukup buruk untuk lingkungan dan akan menyebabkan banjir. Saluran air yang tadinya mengalir dengan lancar justru tersumbat banyaknya sampah yang dibuang sembarangan oleh warga.

Dengan adanya hal itu, pemerintah diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang terjadi di daerah Pajagalan. Bahkan, tidak hanya di Pajagalan saja. Ada beberapa titik yang menjadi pusat potensi banjir, seperti halaman Pemkab Sumenep serta daerah Pangarangan.

Pemerintah daerah diharapkan mampu dan serius untuk mengatasi permasalahan banjir ini. Pemerintah harus melakukan berbagai upaya dalam mengatasi banjir.

Salah satunya adalah memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka untuk membuat lahan hijau sebagai serapan air. Namun pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Perlu adanya dukungan dari masyarakatnya dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Jika masyarakatnya masih merusak dan mencemari lingkungan, maka potensi banjir akan terus muncul. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerjasama dalam mengatasi permasalahan banjir agar tidak ada lagi banjir yang terjadi di daerah Sumenep.(**)

*Penulis : Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.