PortalMadura.Com – Punya cicilan yang masih belum terbayarkan?. Segeralah membayarnya, karena jika diabaikan dan dikesampingkan bukan tidak mungkin akan menjadi beban keuangan yang berkepanjangan. Setidaknya satu per satu Anda bayar sehingga tidak semakin menumpuk.
Tapi sayang, ketika uangnya tersedia, ada saja alasan untuk menundanya. Padahal, ada sejumlah bahaya jika pelunasan cicilan tidak disegerakan. Jangan sampai Anda mengalami salah satunya. Apa saja itu?.
Berikut ini bahaya jika cicilan tidak segera dilunasi saat ada uang sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Kamis (22/6/2022) dari laman idntimes.com:
Jika Cicilan Tak Dilunasi, Anda Gagal Menekan Pengeluaran
Umumnya, cicilan apa pun ada bunganya. Artinya, makin panjang waktu dalam mencicil, makin banyak juga uang yang Anda keluarkan untuk membayar bunganya. Maka, cara agar Anda bisa lebih ‘menghemat' pengeluaran ialah dengan secepat mungkin melunasinya.
Melunasi sisa cicilan barangkali bikin Anda merasa kehilangan banyak uang dalam sekejap. Akan tetapi, sebetulnya inilah cara menghemat uang yang Anda miliki sekaligus meringankan beban Anda buat ke depannya.
Uangnya Bakal Habis Juga untuk Hal-hal Lain
Kalau Anda berpikir menunda pelunasan sisa cicilan akan membuat Anda punya lebih banyak tabungan, ini salah. Percaya atau tidak, uang yang Anda simpan akan serupa air yang merembes ke mana-mana meski diri Anda tidak merasa mengambilnya.
Penyebabnya, Anda pasti telah punya rencana lain dengan uang tersebut. Mungkin Anda tidak menggunakannya buat membeli barang-barang mahal. Akan tetapi, Anda memakai uang itu guna menambah jatah konsumsi harian. Uang yang hilang tidak terasa sampai tahu-tahu sudah habis.
Mindset-Anda selalu, “Kalau masih bisa dicicil, Kenapa Harus Dibayar Lunas?”
Hati-hati dengan mindset yang terbentuk ketika Anda mengesampingkan pelunasan cicilan. Lambat laun, Anda menganggap cicilan sebagai hal biasa bahkan satu-satunya pilihan saban diri Anda membutuhkan atau menginginkan sesuatu.
Anda tidak lagi berpikir untuk mencoba membeli sesuatu secara lunas. Jalan mudah di awal dengan membeli secara kredit selalu menjadi pilihan. Padahal, Anda sebenarnya mampu membelinya lunas hanya dengan sedikit bersabar sampai uangnya terkumpul.
Gagal Menetapkan Prioritas, Mudah Jatuh dalam Segala Bentuk Utang
Yang kerap tidak orang sadari, membeli dengan cara mencicil pembayarannya juga merupakan utang. Jadi, buat Anda yang masih punya tanggungan cicilan, jangan terlalu bangga lantaran merasa telah membeli ini itu. Semuanya belum lunas, lho!
Di samping utang dalam pembelian berbagai barang, Anda yang gagal menetapkan prioritas keuangan niscaya juga mudah berutang buat keperluan-keperluan lainnya. Seperti biaya sekolah, kesehatan, bahkan sekadar menyenangkan keluarga. Mau senang, kok dari utang, sih?
Malah Tergiur Mengambil Cicilan Lain
Dengan uang yang ada, Anda bakal berpikir macam-macam. Bukan buat menyegerakan pelunasan cicilan, melainkan justru mengambil cicilan lain. Anda telah membayangkan uang sebesar itu dapat dipakai untuk uang muka apa saja.
Wah, ini benar-benar keputusan keuangan yang buruk. Yang seharusnya Anda lakukan adalah menyelesaikan cicilan lama terlebih dahulu bila akan mengambil cicilan lain. Bukan malah menumpuk utang seperti ini.
Cara memprediksi kemampuan Anda dalam melunasi cicilan mudah, kok. Apabila satu cicilan saja tidak kunjung lunas, bagaimana Anda hendak menyelesaikan cicilan sebanyak itu? Kian lama Anda pasti kian kewalahan.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
