Kalam  

Bacaan Sholawat Nariyah Lirik Arab, Latin, dan Bahasa Indonesia,

Avatar of PortalMadura.com
Bacaan Sholawat Nariyah Lirik Arab, Latin, dan Bahasa Indonesia,
Bacaan Sholawat Nariyah Lirik Arab, Latin, dan Bahasa Indonesia,

Berikut ini kami sajikan Bacaan Arab, Latin, dan Artinya. Sholawat Nariyah sendiri termasuk sholawat ghairu ma'tsurat atau tidak langsung dari Nabi Muhammad SAW. Sholawat ini bisa dilantunkan sebagai bentuk kecintaan kepada SAW.

Ibnu Watiniyah mengatakan dalam Kumpulan Super Lengkap bahwa sholawat ghairu ma'tsurat adalah sholawat yang dibuat oleh para ulama dan orang soleh yang ilmu dan takwanya tidak diragukan lagi.

Dalam buku Rahasia Dahsyat Shalawat karya M. Kamaluddin, Sholawat Nariyah diciptakan oleh Syekh Nariyah. Dia dikatakan hidup di zaman Nabi Muhammad dan merupakan salah satu sahabatnya.

Konon Syekh Naria banyak berkarya di bidang tauhid semasa hidupnya. Ia melihat sendiri upaya Nabi SAW dalam menyampaikan wahyu Allah, mengajarkan Islam, beramal shaleh dan akhlakul karimah. Inilah yang membuatnya berdoa kepada Allah untuk keselamatan dan kesejahteraan bagi Nabi SAW.

Sejarah yang menjelaskan munculnya sholawat Nariyah untuk pertama kali masih terbatas. Bahkan Sholawat Nariyah memiliki nama lain. Dalam kitab Khozinatul Asror disebutkan bahwa shalat Nariyah disebut juga dengan shalat Tafrijiyah Qurthubiyah.

Bacaan Sholawat Nariyah

Dibawah ini adalah bacaan sholawat Nariyah dalam Arab, latin, dan terjemahannya:

Bacaan Lirik Sholawat Nariyah Arab

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ

وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Bacaan Lirik Sholawat Nariyah Latin

Alloohumma sholi sholaatan kaamilatan wasallim salaaman taamman ‘alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu wa tuqdhoo bihil hawaa-iju wa tunaalu bihir-roghoo-ibu wa husnul khowaatimi wa yustasqol ghomaamu bi wajhihil kariimi wa ‘alaa aalihii wa shohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi ‘adadi kulli ma'luumin laka

Sholawat Nariyah

Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Semoga terurai dengan berkahnya segala macam buhulan dilepaskan dari segala kesusahan, tunaikan segala macam hajat, dan tercapai segala macam keinginan dan husnul khotimah. Dicurahkan air hujan (rahmat) dengan berkah pribadinya yang mulia. Semoga rahmat dan salam yang sempurna itu juga tetap tercurah kepada para keluarga dan sahabat beliau, setiap kedipan mata dan hembusan nafas, sebanyak bilangan yang diketahui oleh Engkau.”

Nariyah

Dikutip dari buku Keajaiban Shalawat karya Junaidi Ahmad, keutamaan shalat nariyah memiliki banyak manfaat yang bisa dipetik oleh orang yang membaca dan mengamalkannya.

Diyakini akan lebih mudah mendapatkan uang jika membaca Sholawat Nariyah sebanyak 11 kali setelah melaksanakan shalat fardhu.

Membaca sholawat Nariyah sebanyak 31 kali setelah sholat subuh memiliki manfaat untuk memperlancar dan memperlancar segala urusan dan ikhtiar keesokan harinya.

Sekalian membacakan sholawat Nariyah secara berjamaah hingga 300 kali berjamaah, meyakini bahwa Allah SWT dapat mengabulkan keinginannya, dan sholawat ini juga dapat menjauhkan kita dari segala mara bahaya yang akan menimpa kita.

Bacaan Sholawat Nariyah yang Pendek

Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), berikut bacaan sholawat nariyah yang bisa diamalkan setelah Sholat fardhu, Sholat Sunnah, dan aktivitas lainnya:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ'ibu wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa `alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmilak(a).

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih.

Dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”

Keutamaan Sholawat Pada Nabi

Selain mebaca lirik Sholawat Nariyah, membaca atau melantunkan lirik Sholawat juga memiliki keutamaan bahkan Rasullah sendiri telah menyampaikan secara langsung seprti sebuah hadis dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa'atku pada hari kiamat nanti.” (Hadis ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma'il bin Ishaq Al Jahdiy).

Selain itu terdapat hadis lain dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak).” (HR an-Nasa'I, Ahmad, Ibnu Hibban dan al-Hakim).

Selain dalam hadist anjuran memperbanyak lantunan Sholawat kepada Rasulullah jgua terdapat dalam salah satu ayat dalam Al Quran sebagaimana berikut ini

Sesungguhnya Allah dan malaikatnya bershalawat kepada nabi, wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan juga ucapkanlah salam.” (QS. Al-Ahzab: 56).

Kedua hadits diatas menunjukkan keutamaan sholawat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan anjuran untuk memperbanyak sholawat karena ini merupakan penyebab rahmat, ampunan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah Ta'ala.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.