PortalMadura.com, Sumenep -Badrul Aini, calon legislatif (caleg) yang diusung Partai Bulan Bintang (PBB), membantah jika pelaku penganiayaan terhadap Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Desa Paliat, Kecamatan Sapeken, Eko Sugiono dilakukan oleh tim suksesnya.
“Sebenarnya acara itu bukan kampanye, hanya silaturrahim. Terjadinya pemukulan terhadap PPL memang ada, tapi bukan dari tim kami dan saya sempat melerainya,” kata Badrul Aini, caleg PBB, Rabu (19/03/2014).
Badrul mengaku, saat acara berlangsung itu, sempat terjadi kegaduhan sebanyak tiga kali. Akibatnya Badrul sempat menegor PPL dan meminta korban itu menyelesaikan persoalan tersebut setelah acara ditutup.
“PPL itu sempat saya tegor karena sampai tiga kali mengganggu acara kami. Tidak tahu apa yang terjadi, tiba-tiba terjadi keributan,” urainya.
Dia menduga, sudah terjadi permasalahan antara pelaku dan korban sebelum acara tersebut. Hanya saja acara itu menjadi momen penganiayaan.
“Bisa jadi pelaku dan korban ada persoalan lain, hanya memanfaatkan momen ini sehingga terjadi pemukulan,” bebernya.
Sebelumnya, PPL Desa Paliat, Kecamatan Sapeken, Eko Sugiono mengalami luka memar disejumlah bagian tubuhnya akibat diduga dianiaya oleh tim suksesnya Badrul Aini. (arif/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
