PortalMadura.Com – Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika kulit, batang, dan bagian jelek dari buah dan sayuran seringkali langsung dibuang. Padahal, ternyata bagian ini paling sehat dan memberi manfaat lebih untuk tubuh.
Sebagaimana menurut seorang ahli diet, Helen Bond, bahwa beberapa nutrisi, seperti vitamin C dan fiber, lebih terkonsentrasi di kulit atau di bawahnya. Jadi, disayangkan jika seseorang menghilangkan manfaat itu dengan mengupasnya.
Adapun bagian yang biasa dibuang, seperti bagian keras atau lapisan bawang yang kemerahan dan lumayan gelap, serta lapisan luar dari dedaunan, kaya akan flavonoid dan karotenoid yang terkenal akan anti peradangan dan efek antioksidan.
Berikut ini bagian buah dan sayur yang sering dibuang:
Stroberi
Jangan buang daun dari stroberi. Justru rendam dengan air hangat untuk membuat teh herbal. Daun stroberi yang berbentuk bintang ini memiliki banyak sekali antioksidan yang dapat membersihkan molekul yang berbahaya, yaitu radikal bebas, yang diproduksi tubuh Anda secara alami. Antioksidan juga membantu Anda menangkal bahaya yang bisa menyebabkan kanker atau penyakit jantung.
Bawang Bombay
Biasanya kulit dari bawang bombay dibuang begitu saja, padahal kulit ini baik jika Anda tambahkan ke kaldu. Meskipun tidak bisa dimakan, kulit ini bisa memberikan rasa dan nutrisi yang lebih ke dalam kaldu.
Kulit yang bewarna kemerahan ini kaya akan pigmen quercetin yang memiliki anti peradangan dan antihistamin yang katanya bisa mengurangi gejala deman serbuk bunga. Berdasarkan penelitian dari British Journal of Nutrition di tahun 2015, kulit bawang bombay juga bisa mencegah hipertensi.
Nanas
Biasanya nanas dimakan tanpa bagian tengahnya. Padahal bagian tengahnya itu kaya dengan bromelain. Biasanya, bromelain yang ditemukan di makanan atau suplemen itu bisa membantu pencernaan, apalagi setelah makan daging.
Dalam penelitian hewan dan labolaturium, bromelain menunjukkan aktivitas anti peradangan dan membantu pembentukan tendon dan jaringan. Jadi kadang ini direkomendasi untuk menyembuhkan sakit lutut, cedera olahraga, dan artritis. Sayangnya, bukti yang menunjukkan kalau bromelain berguna bagi manusia masih sedikit.
Kiwi
Walaupun memiliki tekstur yang berbulu, Anda seharusnya makan kiwi bersamaan dengan kulitnya. Berdasarkan sebuah penelitian oleh Zespri, sebuah merk buah kiri, makan kiwi dengan kulitnya akan meningkatkan jumlah vitamin E dan konten folat sampai sepertiganya.
Vitamin E dan folat dapat membantu imun tubuh untuk melawan penyakit dan infeksi. Folat juga berperan dalam melawan capek dan lelah. Makan kulit kiwi meningkatkan tingkat fiber sampai 50 persen.
Kubis
Bagian daun yang paling luar memang tidak terlihat bagus dan biasanya dibuang, padahal mereka mengantung karotenoid lebih banyak dibandingkan dengan daun-daun yang warnanya lebih pucat.
Berdasarkan data dari Public Health England, kandungan karotenoidnya 50 kali lebih banyak. Karotenoid adalah salah satu jenis pigmen tumbuhan yang memiliki efek antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang penting bagi kesehatan mata.
“Masak daun bagian luarnya adalah ide bagus, dengan sedikit minyak, membantu tubuh kita untuk menyerap antioksidan yang larut dalam minyak,” tutur Helen Bond. (detik.com/Salimah)