Bakuchiol, Bahan Anti-Aging yang Aman Bagi Kulit

Avatar of PortalMadura.com
Bakuchiol, Bahan Anti-Aging yang Aman Bagi Kulit
Ilustrasi (Truth In Aging)

PortalMadura.Com – Di dunia perawatan kulit, ada banyak produk kecantikan dengan bahan kandungan yang menjanjikan bagi penggunanya. Salah satu bahan yang sangat familiar kehadirannya dalam berbagai produk perawatan skincare yaitu .

Retinol ini sebagai turunan dari vitamin A. Tapi, produk ini tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh wanita yang sedang hamil atau dalam program mengandung.

Akan tetapi seiring dengan kemajuan teknologi dan industri kecantikan, dikatakan ada penelitian baru yang mana menunjukkan ada bahan terbaru yang lebih efektif sebagai , yang disebut “”.

Bakuchiol ialah zat yang berasal dari biji tanaman India dan tes menunjukkan zat dari biji tanaman bunga Babchi ini dapat memberikan hasil yang sebanding dengan salah satu bahan anti-penuaan paling top, tetapi dengan efek samping yang lebih sedikit.

Claire Coleman yang mengungkapkan manfaat dari penggunaan bunga Bakuchiol berwarna ungu indigo ini sebagai bahan anti-aging dibandingkan dengan retinol, sebagaimana yang tertera dalam makalah yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology. Zat ini dikatakan telah lama dimanfaatkan dalam ilmu pengobatan ala Ayurvedic dan Cina dan sebelumnya telah terbukti memiliki sifat antibakteri dan antioksidan.

Penelitian beberapa tahun lalu menyebutkan bahwa bakuchiol bisa menjadi bahan anti-penuaan yang efektif, tetapi studi terbaru lebih memfokuskan pada bagaimana bakuchiol ini diadu dengan zat retinol. Dalam studi tersebut, 44 orang peserta studi diminta untuk mengaplikasikan krim bakuchiol 0,5 persen krim dua kali sehari atau retinol 0,5 persen setiap hari ke wajah mereka selama dalam kurun waktu 12 minggu.

Baca Juga: 9 Khasiat Bahan Krim Anti-Aging yang Jarang Orang Ketahui

Kemudian, para peneliti menggunakan foto, penilaian dokter kulit dan kuesioner untuk menilai perawatan dan menemukan bahwa setelah tiga bulan, kedua krim telah memperbaiki tampilan kerutan pada wajah, menunjukkan adanya penurunan 20 persen dalam tekstur kerut dan pigmentasi.

Akan tetapi pada orang-orang yang menggunakan retinol, dilaporkan lebih banyak terjadi kondisi yang dinamakan scaling dan sensasi rasa perih (stinging). Sedangkan pada orang-orang yang menggunakan bakuchiol, dikatakan ukuran dan intensitas di area pigmentasi nya lebih berkurang dibandingkan mereka yang menggunakan retinol.

Lalu, apakah ini tandanya Anda harus langsung segera membuang produk-produk skincare dengan retinol Anda?. Well, jangan dulu, karena tidak perlu terburu-buru. Seperti disebutkan oleh konsultan dermatolog Anjali Mahto, pada dasarnya ada banyak bukti yang bukti yang menunjukkan kemanjuran retinol, sementara ini adalah satu studi kecil saja.

“Kebanyakan orang akan dapat menemukan bentuk retinol yang bisa mereka toleransi. Ini tetap merupakan bahan anti-penuaan yang paling efektif dan diteliti dengan baik,” jelas Anjali Mahto.

Sementara itu, untuk pemakaian bakuchiol dalam produk skincare sendiri, sejauh ini memang sudah ada beberapa produk perawatan skincare yang telah menggunakan kandungan bahan bakuchiol. Misalnya ada minyak wajah “Omorovicza Miracle Facial Oil' ataupun “Ren Bio Retinoid” yang digunakan dalam formulasi bersama retinol. (okezone.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.