PortalMadura.Com, Sumenep – Berinisial FRD, warga Desa Laok Jang-jang, Kecamatan/Kepulauan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diduga menjadi korban penganiayaan FRM, warga Desa Bilis-bilis, Arjasa di lahan persawahan Desa Bilis-bilis.
“Awalnya, pelaku bersama temannya, berinisial MAM mengajak korban minum-minuman keras di persawahan. Saat korban mabuk, terjadilah pertengkaran. Pada saat itu, tiba-tiba pelaku membacok korban dengan celurit,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukid, Jumat (12/1/2018).
Akibat kejadian itu, yang terjadi pukul 16.00 WIB, Kamis (11/1/2018), korban mengalami luka bacok pada dahi, lengan sebelah kanan, bawah ketiak kiri, dan luka pada bibir atas. “Pelaku langsung melarikan diri,” terangnya.
Motif pembacokan tersebut, diduga dipicu balas dendam. Sebelumnya, adik pelaku pernah di tempeleng oleh korban. “Saat ini, pelaku dalam pengejaran. Dan barang bukti yang diamankan berupa pakaian korban,” jelasnya.
Korban yang mengalami luka cukup parah tersebut dalam penanganan tenaga medis Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) terdekat. “Dalam perkara ini, kami menerapkan pasal 351 (2) KUHP,” tukasnya. (Arifin/Putri)