Baliho Hari Jadi, Penulisan “Gili Iyang” Tak Senafas dengan Perbup

Avatar of PortalMadura.Com
Baliho Hari Jadi Sumenep ke 745 di Depan Labeng Mesem
Baliho Hari Jadi Sumenep ke 745 di Depan Labeng Mesem

PortalMadura.Com, – Penulisan “Pulau Gili Iyang” yang disebar melalui Baliho Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 745 tahun 2014 tidak senafas dengan Peraturan Bupati (Perbup)Sumenep Nomor 11 tahun 2006, Tentang Luas Wilayah Administrasi Pemerintahan Kabupaten Sumenep.

Dalam Perbup tersebut, penulisan pulau yang kini dijadikan tema utama hari jadi Sumenep yang jatuh setiap tanggal 31 Oktober, bukan “Pulau Gili Iyang”, melainkan “”. Sekilas memang bukan sebuah kesalahan besar. Tetapi, akan menjadi rujukan yang salah kaprah kepada generasi muda Sumenep, karena baliho tersebut di buat oleh lembaga pemerintah sendiri.

Apapun alasannya, secara administrasi kepemerintahan tetap harus ditulis “Pulau Giliyang”, karena ini sebuah nama pulau yang telah dibakukan melalui proses verifikasi Tim Pembakuan Nama Rupabumi Tahun 2006.

Pulau Giliyang, memang awalnya dikenal dengan dua nama, yakni Gili Iyang dan Gili Elang. Dua pengunaan nama tersebut berdasarkan kultur masyarakat setempat. Dalam bahasa Sasak, “Gili” memiliki arti pulau kecil. Masyarakat setempat juga memahami jika Giliyang merupakan pulau tertua dari sejumlah gugusan pulau yang ada disekitarnya.

Sedangkan “Gili Elang” lebih dekat pada penggunaan bahasa Madura “Pulo Elang” atau pulau yang hilang. Penduduk setempat juga memahaminya, jika Pulau Giliyang adalah pulau yang hilang. Karena, pada penjajahan Belanda, pulau ini tidak ditemukan/hilang. Sementara pulau-pulau disekitarnya telah ditemukan.

Bila merujuk pada hasil konvensi PBB tentang Hukum Laut Internasional tahun 1982 (UNCLOS '82) pada pasal 121 mendefinisikan, bahwa pulau sebagai “daratan yang terbentuk secara alami dan dikelilingi oleh air, dan selalu di atas muka air pada saat pasang naik tertinggi”.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.