PortalMadura.Com, Bangkalan – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, menggelar sarasehan bertajuk Bangkit Untuk Bersatu, Kamis (27/6/2019).
Sarasehan itu berlangsung di gedung PKPN Bangkalan dihadiri mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan STKIP Bangkalan.
Sebagai pemateri, yakni salah satu dosen STKIP Bangkalan, Drs. Sunaryo, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan, Agus Zein.
Kegiatan itu dilakukan dalam momentum memperingati Hari Kebangkitan Nasional di tahun 2019.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Agus Zain menjelaskan, salah satu fungsi Diskominfo adalah untuk membangun kerangka berfikir agar masyarakat, khususnya mahasiswa (milenial) taat aturan dan asas kehidupan bermasyarakat.
“Kita tahu generasi milenial sekarang ini sudah hidup dalam kerangka keterbukaan dan era keterbukaan dunia,” ujarnya.
Dalam era keterbukaan media sosial, para milenial harus berpikir yang baik dan dapat mempertimbangkan kearifan lokal.
“Milenial jangan sampai seenaknya menggunakan media sosial, karena menggunakan media sosial juga harus berfikir positif demi kemajuan bangsa kita ini,” katanya.
Dosen STKIP Bangkalan (pemateri), Drs Sunaryo menyampaikan, generasi milenial mempunyai potensi untuk memimpin bangsa dan negara di masa mendatang karena akan menggantikan seniornya.
“Ini untuk menanamkan wawasan dan motivasi, agar para pemuda itu bisa lebih mencintai negaranya,” jelasnya.
Menghadapi era globalisasi, ke depannya semakin berat tantangan dalam negeri maupun luar negeri, maka para pemuda harus selalu diberikan dorongan.
“Tantangan dalam negeri berupa terorisme, kemudian narkoba, dan korupsi. Sedangkan tantangan luar negeri berupa perebutan Sumber Daya Alam (SDA) dan wilayah perbatasan,” terangnya.
Para pemuda harus kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. “Pemuda jangan sampai lembek,” harapannya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
