PortalMadura.Com, Sumenep – Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI) Jawa Timur mengenalkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Sumenep, Madura, pada Ketua Umum (Ketum) PPUMI Munifah Syanwani, di Bogor, Jabar.
Sejumlah produk UMKM Sumenep itu ditargetkan mampu menembus pasar nasional maupun global guna mendongkrak perekonomian warga Sumenep makin baik dan sejehtera.
“Kami melakukan silaturrahmi [ke PPUMI Pusat] untuk membangun strategi jaringan serta pembinaan bagaimana produk UMKM Sumenep bisa menembus pasar nasional dan internasional,” kata Ketua PPUMI Jatim, Dewi Khalifah pada PortalMadura.Com melalui aplikasi percakapan, Sabtu (23/7/2022).
Nyi Eva sapaan akrab Dewi Khalifah yang juga menjabat Wakil Bupati Sumenep ini mengatakan, bahwa Ketum PPUMI berpesan agar para pelaku UMKM Sumenep terus didorong agar tetap survive pada masa perbaikan kebangkitan ekonomi masyarakat.
“Melalui PPUMI diharapkan sektor ekonomi perempuan berdaya dan bisa mensejahterakan keluarga,” kata Eva menirukan ungkapan Ketum PPUMI Munifah Syanwani.
Sebagai Ketua PPUMI Jatim, pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan, terutama dalam legalitas produk UMKM Sumenep.
Apalagi, kata dia, PPUMI juga memiliki program untuk ikut mendampingi dalam proses Sehati (Sertifikasi halal gratis). “Maka, ini kesempatan yang tidak boleh dilewatkan agar UMKM bisa melewati proses perizinan step by step atau perlahan,” ujarnya.
Baca Juga : Tekan Angka Kemiskinan, Sumenep Genjot Sektor UMKM dan Daya Beli Publik
“Kami, insyaallah siap mendampingi para pelaku UMKM untuk pengurusan perizinan dan berusaha membantu agar mudah prosesnya,” sambung Eva.
Pihaknya optimis, produk UMKM Sumenep tidak hanya mampu dipasarkan di pasar nasional tetapi bisa menjadi komoditas ekspor bila bersama-sama dan mau berbenah. “Kita dorong itu semua,” pungkas Eva yang mengusung slogan Bismillah Melayani, duet Eva-Achmad Fauzi.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
