PortalMadura.Com, Sampang – Banjir yang melanda wilayah kota Sampang, Madura, Jawa Timur, sejak Rabu (1/2/2017) dini hari, hingga, Kamis (2/(2/2017), belum kunjung surut.
Akibatnya, aktivitas perekonomian warga maupun kegiatan pendidikan yang berada di 5 Desa dan 5 Kelurahan, lumpuh total. Pertokoan ditutup dan sekolah diliburkan.
“Banjir mas, gak bisa buka toko,” kata Yoyok, salah seorang pedagang susu kedelai di kawasan Kelurahan Dalpenang Sampang.
Kabid Pembina Sekolah Dasar (SD), Dinas Pendidikan Sampang, Arif Budi Ansor, menjelaskan, bahwa sekolah juga ada yang diliburkan.
“Tak hanya sekolah yang ada di kawasan banjir, para guru pengajar yang rumahnya ada di lokasi banjir juga ikut terganggu mas,” terangnya.
Pantauan dibeberapa lokasi banjir, ketinggian air pada siang ini diprediksi akan bertambah naik, seiring dengan air kiriman akibat hujan pada Rabu malam dikawasan utara yang akan sampai ke kota bersamaan dengan kondisi air laut sedang pasang.
“Siang ini air laut pasang mas. Jadi akan bertambah besar lagi,” terang Sulaiman warga Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Kota Sampang. (Lora/Putri)