PortalMadura.Com, Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur hingga saat ini mengaku hanya bisa meminimalisir volume genangan banjir yang sering melanda kawasan kota.
Kabid Bina Manfaat Dinas PU Pengairan Kabupaten Sampang Zainullah mengatakan, Pemkab kesulitan mengatasi bencana alam banjir yang diakibatkan letak geografis kota berada di bawah permukaan laut.
“Selain itu hanya ada satu sungai induk yang menampung kiriman air dari 72 anak sungai dari hulu. Jadi mudah meluap,” kata Zainullah, Minggu (4/1/2015).
Menurutnya, satu-satunya cara agar Sampang terhindar dari bencana tahunan, yakni pembuatan sungai baru atau pembangunan waduk di wilayah utara.
“Tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit serta waktu panjang,” jelasnya.
Sementara, data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, untuk musim penghujan tahun ini yang masuk wilayah waspada bencana banjir terdapat empat kelurahan dan enam desa.
Lokasi tersebut sudah menjadi langganan banjir setiap tahun, karena telaknya ada di dataran rendah dan dekat dengan sungai Kali Kemuning.(lora/htn)