Bantuan Program RTLH Tahap Pertama di Sumenep Terealisasi 100 Persen

Avatar of PortalMadura.com
Bantuan Program RTLH Tahap Pertama di Sumenep Terealisasi 100 Persen
Benny Irawan

PortalMadura.Com, Sumenep – Bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahap pertama bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten , Madura, Jawa Timur, terealisasi 100 persen.

Kabid Perumahan Rakyat dan Permukiman DPKP Cipta Karya Kabupaten Sumenep, Benny Irawan, Selasa (7/9/2021) menjelaskan, total penerima bantuan RTLH di Sumenep sebanyak 225 orang.

“46 penerima [dananya] bersumber dari DAK dan 153 bersumber dana APBD tahun 2021. Semuanya sudah ditransfer tahap awal,” terangnya.

Namun, kata dia, dari penerima DAK sebanyak 46 hanya ada 43 penerima yang akan mendapat program . Sebab, dari tiga penerima tersebut tidak memenuhi syarat.

“Satu orang meninggal dunia dan sisanya berstatus pindah domisili,” jelasnya.

Sedangkan dari 153 penerima yang bersumber dari dana APBD 2021 semuanya dinyatakan sesuai dengan kriteria. “Semoga semuanya berjalan baik dan lancar,” harapnya.

Ia menjelaskan, masing-masing penerima akan mendapatkan nominal yang berbeda. Dan berangsur selama dua kali pencairan. Tahap awal 50 persen dan tahap dua juga 50 persen.

“Untuk penerima yang dianggarkan melalui APBD, mulai dari Rp10 sampai dengan Rp 1,7 juta,” paparnya.

“Kecuali yang dianggarkan melalui DAK, mereka mendapat Rp 20 juta,” sambunganya.

Menurutnya, perbedaan jumlah nominal bagi penerima itu berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis). Khusus DAK mendapat sebesar Rp 20 juta.

Proses pencairannya dilakukan melalui nomor rekening penerima manfaat secara bertahap. Tahap pertama 50 persen dan tahap kedua 50 persen. Proses pembelian material yang dibutuhkan juga oleh menerima manfaat.

Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat kurang mampu mencapai Rp 3 miliar lebih pada tahun anggaran 2021 melalui APBD dan DAK Tahun 2021. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.