Banyuwangi Bangkit karena Sunrise of Java, Bagaimana Sumenep dengan The Soul of Madura? (Bagian I)

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, Sumenep – Kepemimpinan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas dinilai banyak kalangan bahwa telah mampu membangkitkan sektor pariwisata yang berdampak positif pada perekonomian masyarakatnya. Berbagai prestasi dan terobosan baru terus dilakukan.

Dengan menyandang Banyuwangi kota Sunrise of Java, maka wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri banyak berdatangan. Lalu, bagaimana dengan Kabupaten Sumenep yang telah mengklaim menyandang kota The Soul of Madura?.

“Pemerintah Banyuwangi itu kreatif. Potensi lokal dikemas sedemikian rupa dengan promosi yang bagus, sehingga mampu menarik wisatawan dari luar negeri. Hal ini, tentu berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat,” kata Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) wilayah Madura, Hj. Alwiyah, SE, MM. (baca : Pemerintah Setengah Hati)

Berikut beberapa hal yang dimiliki Kabupaten Banyuwangi dengan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ;

Banyuwangi mempunyai Kawah Ijen “Ijen Crater”. Lokasi ini sangat menakjubkan dengan adanya “Blue Fire”. Hanya ada dua di dunia, salah satunya berada di Banyuwangi. Setiap tahunnya, pemerintah setempat mengadakan acara internasional sebagai ajang promosi Banyuwangi “Tour de Ijen”.

Sumenep mempunyai “Pulau Giliyang” atau Pulau Kesehatan. Pulau tersebut masih perawan dan memiliki oksigen yang mampu membuat seseorang sehat. Juga hanya ada dua di dunia. Salah satunya, di Sumenep. Sampai saat ini, belum ada kegiatan yang sifatnya promosi dari pemerintah kabupaten setempat yang sekelas Banyuwangi.

Pulau Giliyang
Tebing Pulau Giliyang
Ist. Kawah Ijen Banyuwangi
Ist. Kawah Ijen Banyuwangi

Banyuwangi terdapat Pulau Merah “Red Island”. Di sana, ada sebuah pulau kecil diseberang pantai yang menjulang mirip bukit dengan tanah berwarna merah. Ombak dan panoramanya sanggup menarik wisatawan betah untuk berada di lokasi tersebut. Pada tahun 2013 sempat digelar perlombaan selancar berskala Internasional.

Sumenep mempunyai Pulau Gili Labak.  Keindahan Pulau Gili Labak di Desa Kombang Kecamatan Talango Sumenep ini, sulit ditemui di daerah lain. Cukup menakjubkan memang, karena  air lautnya sangat jernih dan warna-warni ikan di dasar laut terlihat jelas.  Pulau ini juga cocok untuk lokasi selam dasar maupun selam profesional -scuba diving. Namun, alat-alat tersebut belum tersedia dilokasi.

Pulau kecil ini, dikenal dengan pulau tikus dan mempunyai luas 5 hektare, dihuni sekitar 35 kepala keluarga atau 100 jiwa lebih, yakni perempuan 58 orang dan laki-laki hanya 36 orang dan selebihnya masih usia sekolah. Pulau ini pernah dijadikan lokasi pengambilan foto model sebuah majalah nasional.

Pulau Gili Labak Sumenep Madura copy
Pulau Gili Labak Sumenep Madura copy
Red Island Banyuwangi
Ist. Red Island Banyuwangi

Banyuwangi terdapat Teluk Hijau “Green Bay”. Pasirnya putih, air lautnya biru kehijauan, dan alamnya masih asri. Jika beruntung, pengunjung akan menjumpai panghuni setempat alias monyet. Keeksotisan Teluk Hijau dapat dinikmati setelah melewati Pantai Batu. Keperawanannya masih terjaga, karena belum banyak wisatawan yang tahu tentang wisata Teluk Hijau ini.

Sumenep juga mempunyai Pantai Lombang di Kecamatan Batang-Batang, yang dikenal dengan mohon cemara udangnya. Hanya ada dua lokasi di dunia, yakni di Cina dan Kabupaten Sumenep, Madura. Di pantai ini, selain deburan ombak yang cukup tenang dan pasir putih yang sangat halus, para pengunjung juga akan disuguhi dengan rimbunnya pohon cemara udang yang berjajar mengikuti garis bibir pantai.

Wisata Pantai Lombang Sumenep
Wisata Pantai Lombang Sumenep
Ist. Teluk Hijau Banyuwangi
Ist. Teluk Hijau Banyuwangi

(Dihimpun dari berbagai sumber/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.