PortalMadura.Com, Sumenep – Pusat Studi ASEAN dilingkungan perguruan tinggi (PT) baru terbentuk di 14 lembaga. Salah satunya di Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Unija itu diurutan ke 14. Jadi, hingga hari ini baru 14 Pusat Studi ASEAN yang terbentuk,” tegas Rektor Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep, Alwiyah, Selasa (14/4/2015).
Mengawali terbentuknya Pusat Studi ASEAN di Unija, pihaknya akan menggelar seminar nasional yang akan melibatkan berbagai perguruan tinggi yang sudah ada Pusat Studi ASEAN-nya.
“Pada saat seminar itu, pihak kementerian luar negeri juga diharapkan bisa hadir, sehingga pembentukan Pusat Studi ASEAN di Unija benar-benar mampu menjembatani pemahaman masyarakat terhadap pasar bebas ASEAN,” tandasnya.
Terbentuknya Pusat Studi ASEAN, sambungnya, juga dibutuhkan kerjasama banyak pihak, terutama pemerintah daerah (Pemda) sebagai penentu kebijakan dan media massa selaku pengawal untuk memberikan informasi yang positif pada masyarakat.
PSA yang sudah terbentuk antara lain, di Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Indonesia (UI), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Andalas (Unand), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan Universitas Padjadjaran (Unpad).(Hartono)