Baru Tiga Pelaku Usaha Pariwisata Terapkan Scan QR Code PeduliLindungi di Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Baru Tiga Pelaku Usaha Pariwisata Terapkan Scan QR Code PeduliLindungi di Sumenep
Imam Buchori

PortalMadura.Com, Masih tiga tempat usaha pariwisata yang menerapkan scan QR di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Tiga pelaku pariwisata itu, dua perhotelan dan Lapangan Kesenian Sumenep (LKS).

“Mereka sudah menerapkan sejak beberapa pekan lalu,” terang Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, Imam Buchori, Selasa (2/11/2021).

Pihaknya sudah mengajukan 64 pelaku usaha untuk mendapatkan QR Code PeduliLindungi, Namun baru tiga yang keluar.

“Dari yang tiga pelaku usaha itu mengajukan secara pribadi. Mungkin sebelum level 3,” terangnya.

Ia menjelaskan, ada perubahan kebijakan untuk dapat mengajukan scan QR Code PeduliLindungi.

Tonton Juga : Potret Keindahan Bawah Laut Gili Labak Sumenep, Jawa Timur

Awalnya langsung dari Menteri Kesehatan (Menkes), saat ini, kata dia, harus mendapat rekomendasi terlebih dahulu dari Mendikbud.

“Jadi, untuk mendapat barcode scan QR PeduliLindungi yang awalnya langsung mengajukan ke Menkes, tidak akan bisa keluar jika tidak ada rekomendasi dari Mendikbud,” terangnya.

Sedangkan pelaku usaha yang memiliki sertifikat CHSE (Cleanliness, Healt, Safety dan Environmen) masih ada dua usaha. Di antaranya Pantai Ropet dan Hotel Kaberaz.

Sertifikasi CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

“Itu dikeluarkan sejak tahun 2020. Secara formal, usaha itu sudah memenuhi kelestarian lingkungan. Kedepan akan dibutuhkan sertifikat CHSE itu,” pungkasnya.(*)

Tonton Juga :  SERPIHAN Surga Dunia Sumenep Madura, Jawa Timur Indonesia

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.