Batik Pamekasan Kalah Saing, Pemkab Salahkan Masyarakat

Avatar of PortalMadura.Com
Revitalisasi Pasar Palengaan Pamekasan Dianggarkan Rp 5,4 Miliar
dok. Kepala Disperindag Pamekasan, Bambang Edy Suprapto

PortalMadura.Com, Pamekasan – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, meminta masyarakat untuk tidak membeli batik luar guna menjaga daya jual batik khas Pamekasan.

Kepala Disperindag Pamekasan, Bambang Edy Suprapto mengungkapkan, maraknya batik luar yang masuk ke daerah Pamekasan akibat ulah masyarakatnya sendiri. Mereka tetap membeli batik luar, padahal bisa merusak harga dan daya saing batik lokal sebagaimana yang terjadi sekarang.

“Ya, orang Pamekasan sendiri yang merusak, kalau orang luar tidak mungkin. Makanya kalau ada batik luar jangan dibeli meskipun murah,” katanya, Rabu (3/10/2018).

Bambang mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membeli batik luar Madura, tetapi imbauan yang disampaikan tidak digubris, bahkan justru membeli batik luar yang datang ke Pamekasan.

“Kami sudah lakukan sosialisasi dan minta masyarakat untuk tidak membeli batik luar. Tetapi faktanya tetap saja,” pungkasnya. (Marzukiy/Desy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.