Bayi Tolak Minum Susu dari Botol? Ini 5 Penyebabnya

Avatar of PortalMadura.com
Bayi Tolak Minum Susu dari Botol Ini 5 Penyebabnya
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Hampir setiap dokter menyarankan seorang ibu yang selesai melahirkan untuk memberikan ASI eksklusif enam bulan pada bayinya. Selain karena untuk kesehatannya, hal ini juga baik bagi tumbuh kembang anak.

Namun, tidak semua ibu bisa memberikan ASI nya secara penuh selama enam bulan. Kadang, ada saja halangan atau kendala yang membuat si kecil tidak mau menyusu dengan baik layaknya anak lain. Menyikapi hal itu, banyak orang yang kemudian memilih untuk memberikan susu dengan bantuan botol.

Cara ini tidak lantas menjadi akhir kenyamanannya, karena memberi susu dalam botol pada bayi pun ada tantangannya sendiri. Bayi bisa saja menolak minum susu botol. Saat itu terjadi, pasti membuat orang tua merasa khawatir. Apalagi tidak tahu penyebabnya untuk mengatasinya.

Tapi Anda jangan pesimis dulu, ada sejumlah faktor yang bisa menjadi penyebab bayi tidak mau . Apa saja?. Ini dia beberapa penyebabnya:

Belum Cukup Umur

Dilansir Fimela.com yang dikutip dari boldsky.com, bayi juga butuh waktu untuk terbiasa dengan tekstur dan bentuk botol. Terlebih bila pada saat bersamaan, si kecil masih menyusu pada ibu. Jika bayi sering menolak dan tidak mau menggunakan botol, Anda bisa mencoba memberikannya lagi beberapa hari kemudian.

Maksudnya, jangan terlalu memaksa anak untuk memakai botol. Jadi, tawarkan susu botol dengan interval yang teratur untuk membiasakannya.

Meningkatnya Kadar Lipase

Perlu Anda ketahui, terkadang ASI mengandung kadar lipase yang lebih tinggi dari normal. Enzim lipase merupakan enzim yang terdapat di dalam ASI. Hal ini berfungsi untuk membantu lemak di dalam ASI tercampur rata dan agar mudah dicerna oleh bayi.

ASI perah yang memiliki kandungan lipase yang tinggi rasanya mungkin kurang enak di lidah bayi. Sehingga ketika dimasukkan ke dalam botol dan ditawarkan pada si kecil, ia menolaknya.

Tidak Menyukai Bentuk Puting Plastik

Sebenarnya botol susu bayi memiliki beragam bentuk puting plastik yang dijual di pasaran. Nah, kemungkinan bayi menolak susu botol karena tidak menyukai atau merasa tidak nyaman dengan bentuk puting plastiknya.

Jika penyebabnya adalah karena hal tersebut, maka Anda bisa mencoba menggunakan botol lain dengan bentuk puting yang sesuai dengan bentuk mulut serta teknik menyusu si kecil. Karena kenyamanan si kecil menjadi prioritas untuk Anda.

Baca Juga : 4 Cara Cerdas Latih Anak Berhenti Gunakan Botol Susu

Intinya, setiap anak mempunyai tingkat kenyamanan yang berbeda-beda. Tidak perlu dengan harga yang mahal, kadang bayi lebih nyaman dengan harga yang murahan.

Susu Sudah Dingin

Suhu alami ASI yang baru diproduksi memiliki suhu yang sedikit lebih hangat. Kemungkinan bayi Anda menolak susu botol karena tidak suka dengan susu yang sudah dingin.

Jadi, coba berikan susu yang agak hangat pada si kecil untuk membuatnya nyaman. Selain itu, susu yang hangat juga lebih mudah dicerna dibandingkan susu dingin.

Alergi Susu

Di antara beberapa penyebab bayi menolak susu botol di atas, Anda juga perlu mengenali, siapa tahu ia sebenarnya alergi susu. Meskipun langka, sebagian bayi ada yang agak sensitif dengan susu formula. Hal ini bisa menyebabkan bayi menolak susu botol.

Apalagi bila disertai dengan gejala seperti sakit perut, gatal-gatal, dan eksim. Jika sudah menunjukkan beberapa tanda tersebut maka sebaiknya Anda memeriksakan buah hati tercinta ke dokter untuk mendapat penanganan khusus.

Selain itu, penyebab bayi menolak susu botol juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti posisi bayi yang tidak nyaman, bayi sedang sakit, atau perhatian bayi yang sedang teralihkan karena hal lain.

Jadi, Anda tidak perlu panik atau merasa khawatir yang berlebihan bila bayi menolak susu botol. Anda bisa coba mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu dan mengatasinya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.