BB dan Terduga Pengeroyokan Sudah Ada, Kenapa Pelaku Gak Diamankan?

Avatar of PortalMadura.Com
BB dan Terduga Pengeroyokan Sudah Ada, Kenapa Pelaku Gak Diamankan?
dok. Korban Pengeroyokan

PortalMadura.Com, – Kuasa hukum yang menimpa tiga pemuda Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai angkat bicara dengan kinerja penyidik Polres setempat.

“Saya sangat menyesal, karena tiga orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan masih belum ditangkap. Tidak ditangkapnya tiga pelaku ini sangat janggal,” kata Ach. Supyadi, kuasa hukum korban pengeroyokan di Sumenep, Kamis (25/1/2017).

Korban pengeroyokan yang mengalami luka serius, yakni Rizal (21), warga Dusun Patenongan, Desa Parsanga, Achmad Zaky Tamimi (21), warga Kelurahan Pajagalan, dan Lukman Efendi (30) warga Dusun Sarpaan, Desa Kacongan, Kecamatan Kota Sumenep.

Dugaan pengeroyokan tersebut terjadi pada pukul 03:00 WIB, Minggu (22/1/2017). Baca: Alami Luka Bacok, Tiga Pemuda Sumenep Dikeroyok Dekat Polsek Kota

Yang dinilai janggal, antara lain, petugas dari telah mengamankan barang bukti (BB) dan nama-nama yang diduga pelaku pengeroyokan sudah dikantongi oleh tim penyidik. “Tapi kenapa pelaku gak diamankan,” ujarnya.

Menurutnya, jika masih menunggu hasil pemeriksaan saksi-saksi, bisa saja pelakunya kabur. “Kasus ini bukan delik aduan, melainkan kriminal murni. Sama saja dengan kasus pembunuhan maupun pencurian,” tandasnya.

Apalagi, sambungnya, sudah ada niat dan rencana dalam kasus dugaan penganiayaan tersebut dengan dibuktikan pelaku menggunakan pecahan gelas, satu buah kunci shok dan pecahan gitar yang diduga milik pelaku.

“Ini ada kejanggalan kalau tidak di tahan, karena barang bukti (BB) ada, Visum ada, lukanya cukup dalam pada korban, dan ada niatan untuk melakukan pengeroyokan, ini kan aneh,” katanya.

Sementara, Kapolres Sumenep, AKBP H. Joseph Ananta Pinora mengaku tidak diamankannya tiga terlapor, karena masih penyelidikan. “Ini masih penyelidikan,” dalihnya. Baca: Pelaku Pengeroyokan Dekat Polsek Kota Sumenep Bebas Berkeliaran.(Bahri/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.