PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur belum memastikan perihal penyesuaian harga satuan proyek menyusul turunnya bahan bakar minyak (BBM) sejak tanggal 1 April 2016.
Kepala Bagian Pembangunan Pemkab Pamekasan, Rahmat R. Suroso mengatakan, pihaknya akan melihat terlebih dahulu pengaruh terhadap harga satuan di pasaran. Jika tidak berpengaruh signifikan, maka pengerjaan proyek tetap berlanjut sesuai jadwal.
“Ada pengaruh signifikan atau tidak, kalau pengaruhnya tidak signifikan tetap harga satuan yang ada yang dipakai. Karena harga satuan dibuat pada saat kita merencanakan pekerjaan. Sekarang harga survei lapangan kembali kepada penanggung jawab kegiatan,” ungkapnya, Selasa (5/4/2016).
Dia berdalih, harga BBM berpengaruh terhadap proyek yang memerlukan mobilisasi besar. Sehingga, proyek yang kini sudah akan digelar, kemungkinan tidak akan ada penyesuaian harga.
“Kembali kepada pengadaan, apakah berefek langsung dengan kenaikan harga itu atau tidak. Makanya saya bilang, yang berefek langsung akan ada penyesuaian. Kalau pengaruh jelas ada pengaruh, cuman signifikan atau tidak itu masih butuh waktu minimal 1 bulan,” pungkasnya.
Pada tahun 2015, ketika pemerintah pusat menaikkan harga BBM, proyek di Kabupaten Pamekasan molor dengan alasan masih ada penyesuaian harga. Sebab, jika tetap dilanjutkan, maka pelaksana proyek akan merugi.
Sementara, saat pemerintah pusat menurunkan harga BBM, pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan mengaku akan melihat signifikansi terlebih dahulu dari turunnya harga BBM tersebut. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
