PortalMadura.Com, Sumenep – Perempuan berhijab yang terekam kamera CCTV sedang mencuri emas di salah satu toko emas di kawasan Jl. Manikam, Kelurahan Bangselok, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dialeknya berbeda dengan warga Sumenep pada umumnya.
Hal ini disampaikan oleh pemilik toko emas, H. Sayyedi (45), , warga Jl. Barito, Pandian Sumenep, pada PortalMadura.Com, Kamis (6/9/2018). “Dialeknya berbeda dengan warga kota Sumenep. Mirip-mirip ke arah barat dari Sumenep,” ujarnya.
Baca : Maling Berhijab Terekam CCTV di Madura, 25 Gram Emas Raib
Aksi maling berhijab tersebut terekam kamera CCTV miliknya sekitar pukul 10.12 WIB, Rabu (5/9/2018) dan dilaporkan pada polisi pagi tadi.
Dalam rekaman CCTV itu, ada tiga wanita berhijab warna merah, putih dan hijau muda. Mereka sedang dilayani layaknya orang mau membeli emas.
Ia menjelaskan, kedatangan tiga wanita itu tidak bersamaan. Dua wanita yang mengenakan hijab putih dan hijau muda lebih awal datang. Lalu, wanita berhijab merah menyusul di belakangnya.
Namun, wanita berhijab merah itu tidak saling sapa. Berbeda dengan dua wanita yang lebih awal datang kelihatan akrab. Satu diantaranya lebih aktif bicara dan sering nunjuk-nunjuk sejumlah jenis perhiasan.
Mayoritas perhiasan yang mau dilihat adalah gelang tangan. Begitu juga dengan temannya yang berdiri berdempetan. “Saya tidak sadar dengan hilangnya gelang emas itu. Baru diketahui menjelang tutup,” katanya.
Saat dilihat dari rekaman CCTV baru menyadari jika ada gelang yang tidak dikembalikan oleh dua wanita itu. “Dua puluh lima gram yang hilang. Itu gelang,” terangnya.
Cuplikan Rekaman CCTV Maling Berhijab
https://www.youtube.com/watch?time_continue=36&v=dCRm_KDArHg
Dua Kali Kehilangan
Sayyedi mengaku bukan hanya kali ini yang kehilangan emas di tokonya. Beberapa waktu lalu juga pernah kehilangan sebelum menggunakan CCTV.
“Dulu pernah hilang juga. Sejak saat itu, saya memutuskan menggunakan CCTV. Ya, ini hilang lagi,” ujarnya.
Selama ini, Ia tidak pernah mendengar pedagang lain disekitarnya kehilangan emasnya. “Saya merasa jadi sasaran,” pungkasnya.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
