Begini Kronologi Wanita Berhijab Joget TikTok di Masjid Pamekasan, Kades Proppo Minta Tak Dibuat Keruh

Avatar
Begini Kronologi Wanita Berhijab Joget TikTok di Masjid Pamekasan, Kades Proppo Minta Tak Dibuat Keruh
Beredar sebuah video berdurasi 15 detik memperlihatkan tiga wanita berjilbab berjoget ala TikTok di dalam salah satu masjid daerah Pamekasan, Madura, Jawa Timur. (screenshot)

Video permohonan maaf

PortalMadura.Com, Pamekasan – Video berdurasi 15 detik yang memperlihatkan tiga wanita berhijab berjoget ala TikTok di dalam salah satu masjid yang ditengarai di wilayah Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Baca Juga : Goyang Pinggul, Viral Video Wanita Berhijab Joget TikTok di Masjid Pamekasan, Berakhir Seperti Ini

Kepala Desa Proppo, Pamekasan, Dwi Nur Ita, mengakui jika salah satu di antara wanita tersebut adalah warganya. Ketiga wanita itu berinisial DA (40), RA (19) dan NG (38).

“Semalam sudah kita selesaikan. Bertiga sudah datang ke kami. Sudah membuat surat pernyataan permohonan maaf dan tidak akan melakukan perbuatannya lagi,” kata Dwi Nur Ita saat on air di radio Karimata Pamekasan dipandu Sukri Yanto, Senin (17/2/2020).

Begini Kronologi Wanita Berhijab Joget TikTok di Masjid Pamekasan, Kades Proppo Minta Tak Dibuat Keruh
surat pernyataan permohonan maaf tiga wanita pembuat joget TikTok dan mengetahui Kepala Desa Proppo Pamekasan, Dwi Nur Ita (screenshot)

Pihaknya juga ikut menandatangai surat pernyataan tersebut. “Jadi, kita sifatnya membina, Mas. Apapun itu, kita sebagai manusia, kita harus saling memaafkan. Kalau semuanya di justice salah, gak ada pembinaan kan kasian,” ungkapnya.

Pengakuan tiga wanita yang joget TikTok di dalam salah satu masjid di wilayah Pamekasan itu tidak ada unsur kesengajaan dan tidak memiliki niatan untuk menghina tempat ibadahnya sendiri.

“Dia kan kerja dan saat istirahat siang salat ke masjid. Usai salat tanpa disadari mereka iseng membuat TikTok. Dan mereka lupa kalau masih di dalam masjid,” urainya.

Pihaknya menegaskan, tiga wanita tersebut sangat menyesal, sampai nangis dan menyampaikan maaf kepada seluruh umat Islam, khususnya di Pamekasan.

“Saya juga mohon maaf atas kejadian ini. Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Ayo maafkan, karena memang tidak ada niatan untuk menghina. Saya mohon dengan sangat agar tidak dibuat keruh persoalan ini,” tandasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.