Bekas Kebakaran Diberi ‘Police Line’, Api Pertama dari Dapur Toko Kelontong

Avatar of PortalMadura.com
Bekas Kebakaran Diberi 'Police Line', Api Pertama dari Dapur Toko Kelontong
Bekas kebakaran toko kelontong di Desa Juruan Laok, Batuputih, Sumenep (@humas Polres Sumenep)

PortalMadura.Com, Sumenep – Bekas kebakaran yang melanda sebuah toko kelontong di Dusun Pangangson, Desa Juruan Laok, Kecamatan , Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diberi police line (garis polisi).

Sumber kepolisian menyebutkan, api pertama kali diketahui oleh pemilik toko, Sutahju (50) warga Dusun Somor Dalem, Desa Juruan Laok sekitar pukul 23.30 WIB, Minggu (26/1/2020) dari dapur yang bangunannya berhimpitan dengan toko.

“Pemilik toko terbangun setelah mendengar suara ledakan yang dikira ada orang mengedor-ngedor pintu mau beli-beli,” terang Kasubag Humas , AKP Widiarti S.

Pemilik toko yang sudah dalam keadaan tidur pulas bersama istrinya, Rohani (45) dan cucunya yang masih berusia 5 tahun sontak keluar. “Ternyata tidak ada orang. Saat melihat ke selatan ada kobaran api di dapurnya,” jelasnya.

Di dalam dapur tersebut, banyak tumpukan tabung gas LPG yakni sekitar 20 tabung, bensin 17 jerigen dan solar 1 jerigen. Bersamaan dengan rentetan bunyi ledakan yang cukup keras, api semakin berkobar.

Untung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Warga membantu dan berusaha menyelamatkan sebagian barang-barang yang ada di toko. Warga setempat juga melokalisir api dengan alat seadanya.

“Pemadam kebakaran juga datang, sehingga api tidak sampai merembet ke semua bangunan toko yang berdampingan dengan dapur,” ujarnya.

Pemilik toko diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp30 juta.(*)

Baca Juga :

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.