PortalMadura.com, Sumenep – Belasan aktifis mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Satudy Pemuda Madura (Laksamuda) di depan Hotel Utami Jalan Dr Cipto yang merupakan tempat seleksi wawancara komisioner KPU Sumenep.
Selain orasi, mereka telanjang dada dengan tulisan “pesanan”, “Timsel ?”, “Timsel harus fitrah”. Mereka juga menilai, Ada 3 orang pesanan dari salah satu organisasi keagamaan di Sumenep.
“Timsel terindikasi tidak independen, Ada tiga orang yang menjadi pesanan,” Teriak orator aksi, Zainullah, Jum’at (16/5/2014).
Mereka meminta, Timsel tidak main-main dalam rekrutmen komisioner KPU ini. Sebab, Ditangan komisioner KPU lah jalannya demokrasi di Sumenep akan ditentukan.
“Ini menentukan arah Sumenep kedepan, Karena Komisioner KPU ini akan menjadi penyelenggara pemilu yang akan datang,” terangnya.
Usai orasi, Aktifis mahasiswa diberi kesempatan untuk bertemu dengan timsel. Dan proses tes wawancara terpaksa dihentikan sementara waktu.
Mereka diterima oleh timsel diantaranya, Ibnu hajar sebagai ketua timsel, Joko Suhardi dan Rasul Junaidy sebagai anggota. Dihadapan timsel, Mereka menyampaikan uneg-unegnya.(arif/nia)