Benda Antariksa Yang Jatuh di Sumenep Temuan Paling Banyak dan Besar

Avatar of PortalMadura.Com
Benda Antariksa Yang Jatuh di Sumenep Temuan Paling Banyak dan Besar
Yang diduga bagian Roket Falcon 9 akan dibawa ke LAPAN

PortalMadura.Com, – Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora menyatakan, bahwa benda Antariksa yang jatuh di Pulau Gili Raja merupalan benda paling banyak dan besar sepanjang penemuan barang serupa.

“Ini merupakan temuan benda Antariksa yang paling banyak dan paling besar, sepanjang empat kali kejadian,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, Kamis (29/9/2016).

Benda yang diduga bagian tersebut mencapai tiga tangki pendingin berisi helium cair berukuran 1,5 meter dengan diameter 60 cm, serta benda mirip radiator yang sudah hangus terbakar.

Roket tersebut adalah pendorong yang digunakan untuk meluncurkan satelit komunikasi Jepang JCSAT16, pada tanggal 14 Agustus 2016.

Pihaknya berharap, dapat menghasilkan kajian dan temuan yang dapat diambil sisi positifnya.

“Saya berharap, bahan yang diteliti bisa lebih banyak menghasilkan kajian, karena ini benda asing dari Antariksa yang paling banyak ditemukan saat ini, penemuan sebelumnya hanya kecil-kecil,” paparnya.

Pihaknya tidak bisa memastikan secepat mungkin mengenai hasil penelitian atas benda-benda yang sudah di bawa oleh tim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

“Kami masih belum tahu kapan hasil penelitiannya, itu wewenang LAPAN dan kami pasrahkan saja kepada LAPAN, tunggu saja hasilnya,” ujarnya.

Hari ini, sekitar pukul 12.30 WIB, Kamis (29/9/2016), tim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membawa benda-benda temuan tersebut ke kantor pusat Jalan Doktor Djunjun No. 133, Pajajaran, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/9/2016).

Sebelumnya, sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (26/9/2016) warga Sumenep mendadak heboh dengan kabar adanya pesawat jatuh di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting. Benda asing itu, dikira badan pesawat jatuh ke laut dan terbakar, dan bagian-bagian pesawat jatuh ke daratan.

Benda asing itu ditemukan di lima titik, diantaranya benda putih jatuh di Desa Jati, Gili Raja, Kecamatan Geli Genting. Lokasi kedua, ditemukan Joni (55) warga Desa Lombang, mirip drum aspal berwarna hitam, menimpa kandang sapi miliknya.

Lokasi ketiga, benda mirip drum warna hitam ditemukan di perairan Desa Lombang yang ditarik oleh warga Bluto. Keempat, ditemukan benda yang menyerupai radiator dalam keadaan hangus terbakar di Desa Bringsang, Kecamatan Gili Genting. Benda tersebut, ditemukan oleh Rajab (40) warga setempat.

Kemudian, benda mirip drum warna hitam lagi ditemukan di Desa Lombang oleh Subali (30), warga setempat.

Sementara, Tim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memastikan tidak ada bahan yang membahayakan pada bagian Roket Falcon 9 yang jatuh di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Sumenep.(Bahri/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.