Benda Mirip Rudal Gegerkan Nelayan Masalembu Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Benda Mirip Rudal Gegerkan Nelayan Masalembu Sumenep
Benda aneh mirip rudal ditemukan warga nelayan Masalembu, Sumenep (Foto. Istimewa for @PortalMadura.Com)

PortalMadura.Com, – Warga , Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, heboh dengan penemuan sebuah benda aneh.

Warga menyebutnya mirip sebuah rudal, warnanya kuning dengan memiliki panjang diperkirakan lebih dari 1 meter, padat dan sangat berat.

“Gak kuat kalau hanya sendiri yang ngangkat. Sangat berat,” kata salah seorang warga Masalembu, Sumenep, Agustianto, melalui sambungan telepon pada PortalMadura.Com, Rabu (22/1/2020).

Ia melihat ada kabel, seperti tombol warna merah di ujungnya, ada baut di tengah dan dua baut di ujung. “Ada tulisan Cina dan yang mirip kamera juga ada dua,” sebutnya.

“Benda aneh itu ditemukan nelayan di tengah laut berjarak kisaran dua mil. Masih di perairan Masalembu,” sambungnya.

Saat ditemukan, Senin (20/1/2020) oleh nelayan Masalembu, posisi ujungnya di atas. Lalu ditarik ke pinggir pantai. “Tidak diangkat ke perahu, tapi ditarik,” katanya.

Sempat menjadi tontotan warga setempat. Namun, berselang satu malam, Selasa (21/1/2020) benda yang disebut-sebut itu akhirnya dihanyutkan kembali ke perairan laut Masalembu.

“Kalau benar rudal lalu meledak, hancur Masalembu. Makanya, dihanyutkan lagi,” terangnya.

Warga masih bertanya-tanya nama benda tersebut. Selama ini, belum pernah menemukan benda mirip rudal. “Semua warga gak ada yang tahu benda apa itu,” ucapnya.

Sementara, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, membenarkan penemuan benda aneh tersebut oleh nelayan Masalima, Masalembu. “Ditemukan oleh nelayan Masalima tiga hari yang lalu, karena nelayan ketakutan akhirnya barang tersebut dibuang lagi ke tengah laut,” katanya. (*)

Video Ustaz Nyabu di Madura, Berpendapat Tidak Haram

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.