PortalMadura.Com, Pamekasan – Benih ikan tawar untuk kepentingan budi daya di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sangat minim. Untuk memenuhi kebutuhan benih ikan para pembudidaya harus mendatangkan dari daerah luar.
Kasi Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan, Sri Puji Harijani mengungkapkan, dari 260 pembudidaya ikan tawar di bawah naungannya masih kesulitan untuk mendapatkan benih ikan di daerah Madura. Akibatnya, harus mendatangkan dari luar daerah, seperti Kabupaten Gresik, Kediri, Jombang dan daerah potensial lainnya.
“Ada tiga jenis ikan tawar yang dikembangkan, yaitu ikan lele, nipan dan ikan nila. Tetapi, sebagian besar masyarakat membudidaya ikan lele,” ungkapnya, Selasa (18/6/2019).
Ditambahkan, faktor minimnya benih ikan tawar di Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan lantaran masyarakat kurang serius menekuni pengembangan benih ikan tersebut, sebagian besar masyarakat membudidaya ikan hanya sebagai kerja sampingan.
Baca Juga : UPDATE Korban Perahu Tenggelam di Sumenep Mayoritas Perempuan
“Benih ikan yang kami datangkan dari luar diperkirakan sebanyak 2 ton dalam setahun. Sebagian besar adalah benih ikan lele,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
