PortalMadura.Com – Apakah Anda salah satu orang yang lama menjalin hubungan pacaran dengan pasangan?. Jika iya, sudahkah Anda berkomitmen dengan pasangan kapan sebaiknya untuk menempuh ke jenjang yang lebih serius yaitu menikah?.
Karena, berlama-lama pacaran tanpa ada kejelasan untuk mengikat hubungan ke pernikahan rasanya kurang afdal. Anda tentu juga tidak mau kan jika pacaran sudah lama tapi tetap tidak ada kejelasan dan pada akhirnya berakhir dengan perpisahan.
Nah, tahukah Anda berapa lama sebaiknya pacaran sebelum menikah?.
Sebenarnya tidak ada persyaratan waktu tentang berapa lama pasangan seharusnya pacaran sebelum menikah. Semua tergantung pada Anda dan pasangan.
Daripada mementingkan waktu, kualitas dari bagaimana Anda dan pasangan menghabiskan waktu itu sendiri justru lebih penting. Para ahli merekomendasikan minimal menghabiskan 12 hingga 18 bulan pacaran sebelum memutuskan menikah.
Pasangan harus saling mengenal pada tingkat yang dalam dan mendiskusikan hal-hal seperti anak, tempat tinggal, dan keterlibatan keluarga. Anda harus melihat bagaimana pasangan mengatasi stres, tantangan, dan perubahan.
Anda dan pasangan juga harus belajar melewati argumentasi secara efektif. Bukan tanpa konflik, namun pasangan bahagia cenderung dapat menangani argumen masing-masing dengan baik.
Lantas, bagaimana dengan faktor usia?. Semakin Anda mengenal diri sendiri dan dapat mengkomunikasikan harapan, serta kebutuhan diri sendiri secara efektif, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui apakah pasangan tersebut sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Intinya, ketika berbicara tentang pernikahan, tidak ada rumus tentang berapa lama Anda harus pacaran. Yang penting adalah memahami kebutuhan Anda dalam sebuah hubungan, seberapa baik pasangan dalam memenuhinya, dan seberapa jauh kecocokan diri sendiri dengannya. (liputan6.com/Putri)