Berjibaku Padamkan Api, 2 Petugas Pemadam Kebakaran Pingsan

Avatar of PortalMadura.com
Berjibaku Padamkan Api, 2 Petugas Pemadam Kebakaran Pingsan
Proses penanganan petugas pemadam kebakaran yang sempat pingsan (Polres Sumenep)

PortalMadura.Com, – Dua orang petugas pingsan saat berjibaku memadamkan kobaran api yang melahap rumah dan toko serta sebuah bengkel motor, Sabtu (17/9/2022) malam.

“Sempat pingsan saat berupaya memadamkan api karena gangguan pernapasan akibat asap,” terang Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, Minggu (18/9/2022) pagi.

Dua petugas pemadam kebakaran itu, Sumpi Kustanto dan Imam Gunadi. Kedua petugas itu, bersama rekan-rekannya berjibaku memadamkan kobaran api yang melanda rumah dan toko (Ruko) serta sebuah bengkel motor.

Tempat usaha dan rumah tersebut milik Zainol Hasan (46), di Jl. Gersik Putih Timur, Dusun Padurekso, RT 8/ RW 3, Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.

Kebakaran bermula saat pemilik bengkel melayani seseorang yang hendak menambal ban motor bocor. Tungku tambal ban pun dihidupkan. Sambil menunggu proses pemanasan, pemilik bengkel menuangkan BBM jenis pertalite dari jerigen ke botol eceran 1 liter.

“Saat menuangkan BBM, malah tumpah dan menjalar ke tungku pembakaran tambal ban, sehingga api langsung menyambar dan membesar seketika. Api menjalar dengan cepat ke seluruh barang-barang dalam bengkel,” katanya.

Warga sekitar berusaha memadamkan api yang sudah membesar dengan alat seadanya. Namun, kobaran api semakin membesar hingga menjalar ke bangunan toko dan rumah pemilik yang posisinya berdampingan.

Menurut Widiarti, 2 unit pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 18.45 WIB dan disusul 1 pemadam sekitar pukul 19.00 WIB. “Api mampu dipadamkan pada pukul 19.30 WIB,” katanya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.