Berpakaian Adat Madura, Bupati Pamekasan Lantik 37 Pejabat

Avatar of PortalMadura.com
Berpakaian Adat Madura, Bupati Pamekasan Lantik 37 Pejabat
Bupati Pamekasan Lantik 37 Pejabat (Foto. Marzukiy)

PortalMadura.Com, , Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam melantik 37 pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat bertempat di lapangan Mandhapa Ronggosukowati, Kamis (23/4/2020).

Pelantikan pejabat yang digelar di tengah pandemi corona virus disease 2019 (covid-19) itu tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan physical distancing. Uniknya, pelantikan tersebut juga mengenakan pakaian adat Madura.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengungkapkan, pelaksanaan pelantikan dengan mutasi serta promosi jabatan itu sudah biasa dilakukan dalam rangka penyegaran demi mempercepat program prioritas.

Tujuannya agar setiap organisasi perangkat daerah (OPD) berlomba lomba menjalankan program yang dicanangkan dapat dirasakan oleh masyarakat.

“OPD memang harus diisi untuk bekerja lebih cepat lagi dalam melaksanakan beberapa program prioritas pemerintah di Kabupaten Pamekasan. Dan kegiatan mutasi atau promosi itu sudah hal yang lumrah,” katanya.

Pihaknya meminta kepada para pejabat yang telah dilantik bisa bertanggung jawab dalam menjalankan amanahnya. Karena jabatan sejatinya hanyalah pengabdian kepada masyarakat, saat ini bukan lagi pejabat meminta untuk dilayani, namun melayani masyarakat.

“Harapan dan semangat tetap ingin menjadikan kabupaten ini berdaya saing kuat dengan kabupaten maju di Indonesia. Tentu kita butuh doa dari masyarakat, dan semua tokoh,” tambah mantan anggota DPRD Jawa Timur tersebut.

Dirinya sengaja meletakkan pelaksanaan pelantikan di bawah terik matahari untuk memompa semangat kerja para pejabatnya. Karena seorang pejabat harus merasakan bagaimana rakyat berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Mantan Ketua PKC PMII Jawa Timur ini juga berharap agar wabah covid-19 yang tengah menjadi momok menakutkan di Indonesia segera berakhir. Hal itu dapat dilakukan dengan cara ikhtiar mengikuti himbauan pemerintah dan berdoa meminta pertolongan kepada Allah Swt.

“Pelantikan ini sengaja diletakkan di lapangan karena berjemur itu sehat selama maksimal 30 menit, tetap mengikuti protokol covid-19. Dan mari kita bersama berdoa agar wabah ini segera berakhir,” tutup dia.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.