Bersama Ulama, 4 Bupati Satukan Persepsi Bangun dan Dorong “Grand Image Madura”

Avatar of PortalMadura.com
Bersama Ulama, 4 Bupati Satukan Persepsi Bangun dan Dorong "Grand Image Madura"
Kiri, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Bupati Sampang Slamet Junaidi. (Rafi @portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Empat bupati di (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep) kompak melakukan pertemuan bersama sejumlah ulama guna menyamakan persepsi dalam upaya membangun Madura, Jawa Timur, semakin maju dan lebih baik.

Mereka bersama tokoh agama yang tergabung pada badan silaturahmi ulama pesantren madura () bertempat di Pendopo Trunojoyo, Kabupaten Sampang.

Ketua Bassra, Mohammad Rofik Baidowi menjelaskan, pertemua ulama dengan empat bupati se- Madura sebagai sarana silaturahmi, saling memberikan pendapat atau masukan dan membahas beberapa pokok penting, seperti keagamaan, perekonomian, dan pembangunan setiap daerah.

“Sekaligus memberikan masukan kepada empat bupati, menyatukan persepsi untuk kemajuan Madura. Ada respon baik dari bupati untuk melanjutkan atau mendaklanjuti hasil pertemuan,” katanya, Rabu (2/6/2021).

Senada dengan Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, jika Bassra mengundang dan menginginkan empat pimpinan daerah dapat menyatukan persepsi demi membangun kemajuan kepulauan Madura.

“Sepakat untuk menghilangkan ego sektoral untuk Madura. Harapan kami, terus terjalin silaturrahmi yang baik antara ulama dan umara,” ungkapnya.

Pihaknya menyebutkan, masih banyak isu yang berkembang di wilayah Madura. Misal, peredaran narkoba yang dinilai sangat masif walaupun dapat ditekan secara signifikan dengan upaya pencegahan.

“Kasus narkoba terjadi di semua daerah. Kami mengajak ulama dan masyarakat untuk berperang melawan narkoba. Karena ini tentu menjadi tanggung jawab bersama,” imbuhnya.

Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, program pemerintah pada upaya pembangunan daerah tentu memerlukan dukungan dari semua kalangan. Tanpa terkecuali dari tokoh agama, yaitu ulama.

“Seluruh bupati memiliki komitmen yang sama, termasuk masalah wisata syariah dan pemberantasan narkoba. Bahkan, kami telah mengundang seluruh pengusaha sukses asal Madura yang ada di perantauan,” paparnya.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, ada beberapa prioritas sektor yang menjadi fokus pembenahan. Di antaranya, pendidikan, kesehatan dan perekonomian.

“Hal itu, sebagai dorongan Grand Image Madura untuk lebih baik dengan bergandengan tangan bersama ulama,” lanjutnya.

Sementara, di hadapan ulama Bassra, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengaku sepakat membangun wilayah dan satu komitmen untuk memberantas narkoba demi menyelamatkan generasi muda di Madura.

“Sumenep memilik tantangan sangat besar. Lantaran, banyak orang tidak bertanggung jawab yang mempermudah akses masuk pintu peredaran narkoba,” tandasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.