Bertajuk Menjadi Manusia Paripurna, TP PKK Kabupaten Sumenep ‘Ngaji Bareng’

Avatar of PortalMadura.com
Bertajuk Menjadi Manusia Paripurna, TP PKK Kabupaten Sumenep 'Ngaji Bareng'
Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sumenep, Ngaji Bareng bersama Prof. Dr. Hj. Mufidah Cholil, M.Ag (Foto. Nanik Dwi Jayanti)

PortalMadura.Com, – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar di Gedung RRI Sumenep, Senin (24/6/2019) dengan tajuk “Menjadi Manusia Paripurna di Era Revolusi Industri 4.0”.

Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus TP PKK kabupaten dan kecamatan, sejumlah pengasuh pondok pesantren, tokoh masyarakat dan gabungan organisasi wanita.

Turut hadir para istri Forpimda Sumenep, Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, serta perwakilan Bhayangkari di lingkungan Polres Sumenep. Dengan pemateri Prof. Dr. Hj. Mufidah Cholil, M.Ag yakni seorang guru besar Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kegiatan ini diawali pembacaan ayat suci Alquran dan Selawatan dengan iringan musik hadrah Raudatul Jannah dari Pangarangan, Sumenep.

Ketua , Nurfitriana Busyro Karim, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut sekaligus merupakan acara halal bihalal seluruh pengurus TP PKK kabupaten maupun kecamatan serta salah satu cara menjalin kedekatan dengan masyarakat.

Disebutkan, acara tersebut juga bertujuan untuk mengembangkan penguasaan dan keilmuan anggota TP PKK Kabupaten Sumenep dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

Menurutnya, kaum perempuan memiliki peran dan posisi strategis seperti di sektor domestik maupun rumah tangga hingga sektor publik. Sehingga, perempuan tidak hanya menjadi ibu rumah tangga, tetapi juga menjadi guru bagi anak-anaknya.

Perempuan juga sebagai penggerak ekonomi keluarga hingga dalam lingkup luas bisa menjadi penggerak bagi kemajuan suatu bangsa. “Kita semua di sini harus banyak menyadarkan diri bahwa perempuan itu memiliki banyak potensi dan kemampuan,” katanya.

Istri Bupati Sumenep ini, juga berpesan agar menjadi seorang perempuan yang terbaik dari versinya sendiri dan harus bahagia mendapatkan apa yang dimilikinya.

“Perempuan baik adalah perempuan bahagia yang menerima dirinya apa adanya, yang berusaha maksimal menjadi terbaik dari versinya sendiri. Jangan mendengarkan ocehan tetangga. Mari kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Bunda Fitri, sapaan akrab Nurfitriana, meminta para ibu-ibu harus menjadi inspirasi dan mode penggerak bagi anak-anaknya terutama memasuki era revolusi industri 4.0.

“Saat ini, kita digerakkan kaum kapital internasional dengan kekuatan industrinya apalagi masuk dalam industri 4.0 yang semua sudah ada di dekat kita semua. Jadi jangan justru malah kita terpedaya dengan teknologi yang ada,” tandasnya.

Dalam forum itu dijelaskan, revolusi industri 4.0 merupakan tren di dunia industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber.

Di era ini mengubah banyak bidang kehidupan manusia, termasuk ekonomi, dunia kerja, bahkan gaya hidup manusia itu sendiri. Salah satu dampak dari revolusi industri yang dirasakan saat ini yakni bergeraknya layanan konvensional menjadi online.

Pada momen tersebut, para tamu undangan mendeklarasikan Tolak Kerusuhan yang dipimpin oleh Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nurfitriana dan didampingi Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.