PortalMadura.Com, Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan aliran modal asing yang masuk ke Indonesia masih terus berlanjut.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan pada Desember lalu sebanyak USD1,9 miliar (sekitar Rp26,7 triliun dengan kurs Rp14.100) modal asing yang masuk.
“Pada Januari ini year to date hingga tanggal 17, sebanyak Rp14,75 triliun arus modal asing yang masuk,” ujar Perry seusai salat Jumat di Jakarta.
Perry mengatakan sebagian besar modal asing masuk melalui SBN sebesar Rp11,48 triliun dan saham Rp3,21 triliun.
“Ini membuktikan bahwa investor global punya confident yang cukup kuat terhadap Indonesia,” tegas dia. dilaporkan Anadolu Agency, Jumat (18/1/2019).
Dia juga menambahkan derasnya arus modal asing yang masuk karena merespon berbagai kebijakan yang ditempuh BI dan OJK selain juga karena prospek ekonomi Indonesia yang lebih baik.
“Termasuk defisit transaksi berjalan yang menurun,” imbuh dia.
Kepercayaan investor menurut Perry, juga terlihat dari indikator premi risiko credit default swap yang turun dari 126,3 pada minggu lalu menjadi 124,1.
Perry menjelaskan arus modal asing menambah suplai valas sehingga membuat mekanisme pasar berjalan baik dan stabil termasuk pada pasar DNDF yang memengaruhi penguatan nilai tukar rupiah. (AA)