SUMENEP (PortalMadura) – Semua bentuk aktifitas pelayaran diperairan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sejak hari ini hingga satu pekan kedepan dihimbau dihentikan, sebab cuaca sedang tidak bersahabat (ekstrim).
“Kami menghimbau bagi para nelayan dan anak buah kapal (ABK) kapal untuk sementara waktu tidak melakukan kegiatan dulu hingga cuaca normal kembali,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Joko S menghimbau, Rabu (15/01/14).
Menurutnya, ketinggian gelombang diperairan Masalembu mencapai 4 meter dan diwilayah Kangean mencapai 3,5 meter.
“Ini sangat membahayakan bagi pelayaran. Makanya lebih baik nelayan atau kapal yang biasa melayani kesejumlah pelabuhan di Sumenep menunda keberangkatannya demi menjaga keselamatan penumpang,” ungkapnya.
Dia menegaskan, kecepatan angin, baik diperairan Masalembu maupun Kangean mencapai 45 km per jam. Cuaca ekstrim ini diperkirakan akan berlangsung selama satu pekan kedepan. Bahkan akibat Dihadang Ombak, DBS I Tertahan di Pelabuhan Batuguluk
“Sejak hari ini hingga satu pekan kedepan, diperairan Sumenep akan terjadi cuaca ekstrim,” jelasnya.
Dia berharap, para nelayan dan ABK kapal tujuan sejumlah kepulauan di Sumenep memperhatikan himbauan ini agar keselamatan penumpang benar-benar terjamin.
“Harapan kami, himbauan ini diperhatikan,” pungkasnya.(arif/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
