PortalMadura.Com, Pamekasan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, merahasiakan anggaran untuk bencana kekeringan tahun 2017 dengan alasan tidak terbatas.
Kepala BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk bencana kekeringan selama satu tahun penuh. Realisasi anggaran itu saat ini sudah dilakukan dengan cara dropping air kepada 82 desa yang tercatat sebagai daerah kering.
“Anggarannya relatif, kalau masih ada salah satu desa atau dusun yang belum tersentuh atau belum menerima bantuan air bersih dan daerah itu belum masuk ke data kami, maka silahkan mengajukan permohonan ke Bupati dengan tembusan kami pihak BPBD Pamekasan,” ungkapnya, Selasa (17/10/2017).
Firdaus menambahkan, pada dasarnya anggaran untuk bencana kekeringan akan berakhir pada tanggal 30 Oktober 2017. Tetapi, apabila dalam jangka itu kekeringan masih terjadi, maka pihaknya akan memperpanjang masa berlaku anggaran tersebut sesuai dengan prosedur yang ada.
“Kami sekarang melakukan dropping air sesuai dengan data yang ada, kalau ada daerah yang tidak kebagian, berarti tidak masuk data kami yang diberikan oleh desa dan kecamatan,” pungkasnya. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
