PortalMadura.Com, Sumenep – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mencatat, sebanyak 25 rumah warga mengalami rusak ringan maupun sedang akibat angin kencang.
“Rumah yang mengalami rusak itu mayoritas terjadi pada atapnya. Tidak sampai rusak parah,” kata kepala BPBD Sumenep, Abd Rahman Riadi, Kamis (14/3/2019).
Rumah yang rusak akibat angin kencang tersebut tersebar di Kelurahan Bangselok, Pajagalan, dan Kepanjin serta Desa Bangkal, Kolor dan Pamolokan. Saat ini BPBD sedang mendata tingkat kerusakannya guna mendapatkan bantuan stimulan dari Pemerintah Daerah.
“Bantuan dari pemerintah pasti ada, tapi saat ini kami masih sedang mendata tingkat kerusakan rumah warga yang terkena angin kemarin,” paparnya.
Selain rumah warga yang mengalami kerusakan, angin kencang juga menumbangkan 8 pohon. Dari 8 pohon itu, 5 pohon yang tumbang menimpa rumah warga. Bahkan satu pohon di Jalan KH. Masyur menimpa warga Pamolokan atas nama Darus. Korban mengalami patah tulang di bagian betisnya.
Baca Juga : Angin Ribut Landa Sumenep, Sejumlah Pohon Tumbang dan Atap Rumah Warga Ambruk
“Kalau pohon tumbang yang melintas di jalan, kemarin langsung kami potong dan hari ini kami juga memotong pohon yang menimpa bagian rumah warga di Desa Bangkal,” tukasnya.