PortalMadura.Com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) bekerja sama dengan Waste4Change menyelenggarakan pelatihan bertema “Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi Berbasis Masyarakat” di desa-desa binaan BRI, yang dikenal dengan nama Desa BRILiaN. Program ini dimulai pada Juni 2024 dan merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan untuk memberikan edukasi serta keterampilan dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan menciptakan nilai ekonomi dari sampah.
M. Candra Utama, Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Micro BRI, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman dasar tentang pengelolaan sampah serta bagaimana sampah dapat diubah menjadi sumber daya yang bernilai. Albert Magnus Dana Suherman, Senior Project Executive di Waste4Change, memberikan materi mengenai dasar pengelolaan sampah, komposisi sampah, serta konsep ekonomi melingkar yang berkelanjutan. “Ekonomi melingkar memberikan peluang untuk menghasilkan nilai dari limbah yang pada akhirnya dapat membantu perekonomian lokal,” jelas Albert.
Selanjutnya, Dwi Retnastuti, Praktisi Persampahan dan Founder Salam Institute Bandung, membahas pentingnya peran kelembagaan dalam pengelolaan sampah di tingkat desa. Dwi menekankan bahwa pengelolaan sampah yang efektif memerlukan keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa, koperasi, hingga masyarakat setempat, untuk menciptakan sistem yang berjalan dengan baik.
Program ini sejalan dengan komitmen BRI terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya goal no. 12 mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Hingga Oktober 2024, Program Desa BRILiaN telah melibatkan 3.957 desa yang aktif berinovasi dan berkomitmen untuk maju. Candra berharap, program ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangkitkan ekonomi masyarakat desa.